KPK Tugaskan Yuyuk Andriati Isi Jabatan yang Ditinggal Febri Diansyah

Posisi Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK kosong sejak ditinggal Febri Diansyah yang mengundurkan diri.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 26 Okt 2020, 16:15 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2020, 16:05 WIB
20160930- KPK Tetapkan Tersangka Baru Korupsi e-KTP- Yuyuk Andriati-Jakarta- Helmi Afandi
Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati jelang konferensi pers terkait penetapan tersangka baru kasus tipikor e-KTP, Jakarta, Jum'at (30/9). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menunjuk Yuyuk Andriati Iskak untuk menduduki posisi Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK yang kosong setelah ditinggal Febri Diansyah.

Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. Namun, menurut dia, jabatan yang diamanahkan kepada Yuyuk hanya bersifat sementara.

"Untuk sementara pelaksana harian (Plh) Karo Humas KPK dirangkap Kabag Pemberitaan dan Publikasi Yuyuk Andriati Iskak," ucap Ali saat dikonfirmasi, Senin (26/10/2020).

Selanjutnya, Ali menambahkan, pihak lembaga antirasuah akan melakukan seleksi untuk menduduki jabatan Kabiro Humas KPK.

"Berikutnya akan dilakukan seleksi untuk mengisi jabatan Karo Humas. Mengenai waktu pelaksanaannya akan kami infokan kembali," kata Ali.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Menyatakan Mundur

Juru Bicara KPK , Febri Diansyah
Juru Bicara KPK , Febri Diansyah. (Merdeka.com/Yunita Amalia)

Sebelumnya, Febri Diansyah selesai menjalankan tugasnya sebagai pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (16/10/2020).

Dia mengaku telah membereskan berbagai hal yang dibutuhkan sebelum meninggalkan lembaga antirasuah itu dengan posisi terakhir sebagai Kepala Biro Humas KPK.

"Iya, hari Jumat ini hari kerja terakhir saya di KPK. Dalam beberapa hari ini, saya sudah selesaikan beberapa kewajiban seperti melaporkan LHKPN akhir jabatan, rapat kerja sampai dengan Triwulan III 2020, hingga pengembalian buku perpustakaan," tutur Febri saat dikonfirmasi soal hari terakhirnya bekerja di KPK, Jumat (16/10/2020).

Febri Diansyah mengatakan, sempat ada guyonan yang dilayangkan padanya terkait penyediaan fasilitas mobil dinas untuk sejumlah pegawai KPK.

"Tentang mobil dinas untuk pejabat di KPK, saya membaca juga sejumlah pemberitaan. Ada juga teman-teman yang bercanda dan bilang, apa enggak nyesal keluar dari KPK Feb, karena tahun depan para pejabat di KPK termasuk Kepala Biro akan mendapatkan mobil dinas. Saya senyum saja merespons hal tersebut," jelas dia.

Terlepas dari penyediaan mobil dinas, Febri berharap KPK dapat kembali dicintai masyarakat atas kinerjanya yang sungguh-sungguh memberantas korupsi.

"Masih banyak teman-teman pegawai KPK yang berniat baik dan teguh hati dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi. Semoga mereka diberikan kekuatan lahir dan batin," Febri Diansyah menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya