Jokowi Targetkan 2025 Seluruh Bidang Tanah di Indonesia Bersertifikat

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menargetkan, seluruh bidang tanah di Indonesia tahun 2025 bisa bersertifikat.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 09 Nov 2020, 15:45 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2020, 15:45 WIB
Jokowi Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Pasar Minggu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi sambutan saat membagian sertifikat tanah di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (22/2). Jokowi menyebut tahun 2017 pemerintah sudah menerbitkan 5 juta sertifikat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menargetkan, seluruh bidang tanah di Indonesia tahun 2025 bisa bersertifikat.

Hal ini disampaikannya saat membagikan sertifikat untuk satu juta masyarakat di seluruh Indonesia melalui siaran virtual dari Istana Negara.

Karena itu, dia menegaskan, target yang luar biasa tersebut dibutuhkan kerja keras untuk mewujudkannya.

"Target kita itu di 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia ini harus sudah bersertifikat. Insyaallah sudah bersertifikat. Tidak ada lagi orang punya tanah tapi tidak punya sertifikat. Harus 2025," kata Jokowi, Senin (9/11/2020).

Dia menuturkan, target ini bukan hanya untuk sertifikat tanah bagi masyarakat. Jokowi juga menargetkan sertifikat untuk tempat ibadah bisa diselesaikan di tahun 2025.

"Masjid, gereja, pura, semuanya sudah harus bersertifikat," ungkap Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Turunkan Target

Sebagai informasi, pada 2020 Jokowi menurunkan target penerbitan sertifikat yang awalnya 10 juta sertifikat menjadi 7 juta sertifkat.

Hal ini dilakukan, karena Jokowi melihat situasi dan kondisi di lapangan terkendala pandemi Covid-19. Sehingga dipatoklah target realistis.

"Tahun ini sebetulnya target saya beri 10 juta. Tapi ini ada pandemi, ada hambatan di lapangan maupun di kantor. Oke, saya turunkan dari 10 juta menjadi 7 juta. Dan saya yakin Insyaallah ini bisa tercapai," Jokowi menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya