Metro Sepekan: PSBB Transisi Diperpanjang Saat Anies Baswedan-Riza Patria Positif Covid-19

Anies Baswedan kembali memperpanjang PSBB transisi di Jakarta guna mengantisipasi adanya lonjakan angka kasus positif Covid-19.

oleh Maria FloraAchmad SudarnoAdy AnugrahadiIka Defianti diperbarui 07 Des 2020, 08:01 WIB
Diterbitkan 07 Des 2020, 08:01 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan | instagram.com/aniesbaswedan

Liputan6.com, Jakarta Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi kembali diperpanjang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga 21 Desember 2020. 

Anies kembali memperpanjang PSBB transisi di Jakarta guna mengantisipasi adanya lonjakan angka kasus positif Covid-19. 

Sebelumnya, PSBB transisi yang dimulai pada 23 November lalu telah berakhir pada Minggu, 6 Desember kemarin. Banyak hal yang terjadi sebelum PSBB transisi kembali diperpanjang. Salah satunya terkait status positif Covid-19 Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Anies sendiri. 

Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Kota Bogor juga tak kalah menyita perhatian pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir. Terlebih saat Wali Kota Bogor Bima Arya menutup salah satu bank swasta di Jalan Pakuan Indah, setelah diketahui ada lima karyawannya yang dinyatakan positif Covid-19.

Bima Arya menutup paksa bank tersebut lantaran tetap memilih beroperasi meski sudah ada beberapa pegawainya yang dinyatakan positif Covid-19.

Berita video viral yang berisi seruan jihab di tengah azan, tak sedikit menuai sorotan. Belakangan diketahui kedua pelaku penyebar video berhasil diamankan. H ditangkap di rumahnya di Cakung, Jakarta Timur.

H mengaku mendapatkan video (azan) itu dari sebuah grup WhatsApp bernama FMCO News atau Forum Muslim Cyber One. Kemudian menyebarnya secara masif lewat akun pribadi @hashophasan.

Berikut ulasan berita metro selama sepekan yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com: 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

PSBB Transisi Hari Terakhir, Anies Baswedan-Riza Patria Positif Covid-19

Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat di balkon rumah dinas Jalan Suropati, Menteng, Kamis (3/12/2020). Anies Baswedan yang masih melakukan isolasi mandiri di rumah dinas gubernur karena positif Covid-19 menyempatkan diri untuk berolahraga pada pagi ini (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi. Penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta pada Sabtu 5 Desember 2020 mencapai 1.360 orang. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, dengan penanaman tersebut akumulasi pasien Covid-19 di Jakarta menjadi 142.630 kasus. 129.067 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 90,5 persen.

Lalu sebanyak 2.779 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,9 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1 persen.

Sementara, masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi yang diberlakukan pada 23 November akan berakhir pada hari Minggu (6/12/2020).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perpanjangan tersebut telah berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1100 Tahun 2020.

"Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang PSBB Transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif selama 14 hari, terhitung tanggal 23 November sampai dengan 6 Desember 2020 sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan kasus Covid-19," kata Anies dalam keterangan tertulis, Minggu 22 November 2020.

Dia mengatakan, pihaknya dapat menerapkan kebijakan rem darurat atau emergency brake policy bila terjadi kenaikan kasus secara signifikan.

 

Selengkapnya...

Wali Kota Bogor Tutup Bank yang Pegawainya Positif Covid-19, Ini Sebabnya

Covid-19
Wali Kota Bogor Bima Arya menutup Bank tetap nekat beroperasi setelah pegawainya dinyatakan positif Covid-19. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Lima karyawan Panin Bank yang berlokasi di Jalan Pakuan Indah Kota Bogor dikabarkan positif terpapar Covid-19. Namun begitu, bank tersebut masih tetap beroperasi. Padahal dalam aturannya badan usaha diwajibkan menghentikan aktivitas sementara agar penyebaran virus tidak meluas.

Kabar tersebut membuat Wali Kota Bima Arya geram. Terlebih, politisi PAN ini baru mendapat laporan beberapa hari setelah pegawai Panin Bank dinyatakan positif Covid-19.

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Bima langsung mendatangi Kantor Panin Bank sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (3/12/2020).

"Saya mendapat laporan tadi dari warga katanya sudah ada lima orang positif di sini. Saya kaget karena kabarnya kok baru masuk," kata Bima Arya.

Berdasarkan laporan yang dia terima, kelima pegawai bank tersebut dinyatakan positif virus corona sekitar akhir bulan November. Satgas Covid-19 Kota Bogor pada 30 November sudah mendatangi lokasi dan meminta pihak manajemen untuk menutup sementara pelayanan, akan tetapi tidak diindahkan.

 

Selengkapnya...

Buru Pelaku Video Azan Jihad, Kapolda Metro: Mau Sembunyi di Lubang Tikus, Saya Kejar

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berkunjung ke Markas Polsek Cengkareng, Jakarta Barat
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berkunjung ke Markas Polsek Cengkareng, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Polisi telah menangkap penyebar video azan yang mengganti lafaz hayya alal jihad. Tak hanya sampai di situ, polisi masih akan memburu pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan dan penyebaran rekaman video tersebut.

"Kami kejar terus, mau sembunyi di lubang tikus juga akan saya kejar," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada wartawan, Jumat (4/11/2020).

Terkait kasus ini, polisi meringkus pria berisial H atas dugaan penyebar video azan yang menyerukan jihad di media sosial.

H ditangkap di rumahnya di Cakung, Jakarta Timur. Kepada polisi, H mengaku mendapatkan video (azan) itu dari sebuah grup WhatsApp bernama FMCO News atau Forum Muslim Cyber One. Kemudian menyebarnya secara masif lewat akun pribadi @hashophasan.

Kepolisian menyebut H tidak hanya menyebar, namun juga menebar kebencian dan provokasi dari sebaran video dilakukannya.

 

Selengkapnya...

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya