Gempa 2 Kali Getarkan Kabupaten Kaimana Papua, 12 Desember 2020

Gempa pertama terjadi pada pukul 06:59:35 WIB. Berkekuatan magnitudo 4, lindu berpusat di darat dengan kedalaman 8 kilometer.

oleh Maria Flora diperbarui 12 Des 2020, 19:12 WIB
Diterbitkan 12 Des 2020, 19:12 WIB
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Ada dua kali gempa yang menggoyang wilayah Indonesia hari ini, Sabtu (12/12/2020). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan pada pukul 19.00 WIB, kedua gempa terjadi di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua.

Gempa pertama terjadi pada pukul 06:59:35 WIB. Berkekuatan magnitudo 4, lindu berpusat di darat dengan kedalaman 8 kilometer.

Saat digoyang gempa, getarannya terasa hingga Kaimana dalam skala  III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Gempa kembali menyambangi kota ini pada pukul 13:28:07 WIB. Lokasi gempa terletak pada koordinat titik 3,82 Lintang Selatan (LS) dan 133,67 Bujur Timur (BT).

Dari data BMKG, gempa bumi berkekuatan 4,2 tersebut berpusat lindu di laut atau sekitar 66 km bagian barat daya Kaimana.

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gempa Kaimana pertama

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Kabupaten kaimana, Papua, pertama kali digoyang gempa berkekuatan magnitudo 4, pada pukul 06:59:35 WIB.

Lokasi gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat 3,47 LS dan 133,79 BT. Atau tepatnya di 26 km barat daya Kaimana.

Sementara, pusat lindu terjadi darat dengan kedalaman 8 kilometer.

Gempa Kaimana kedua

Gempa Indonesia
Ilustrasi gempa. (Liputan6.com)

Siang harinya, tepatnya pada pukul 13:28:07 WIB, lindu kembali menggoyang Kaimana. Gempa bumi berkekuatan 4,2 tersebut berpusat di laut.

Sedangkan lokasi gempa berada pada koordinat pada 3,82 LS dan 133,67 BT. Atau tepatnya di 66 km Barat Daya Kaimana.

Gempa berkedalaman 10 kilometer dan terasa getarannya hingga Kaimana dalam skala III-IV MMI.

Antisipasi Gempa Bumi

Antisipasi Gempa BumiIni yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

 

(Fifiyanti Abdurahman)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya