Aksi 1812, Polisi Minta Massa Tak Berkerumun dan Pulang

Sejumlah massa yang tergabung dari beberapa ormas Islam yang rencananya turun dalam Aksi 1812 untuk demo hari ini.

oleh Yopi Makdori diperbarui 18 Des 2020, 13:48 WIB
Diterbitkan 18 Des 2020, 13:47 WIB
Massa Aksi 1812 Sudah Berkumpul Untuk Menyampaikan Aspirasi Membebaskan Pimpinan FPI Rizieq Shihab.
Massa Aksi 1812 Sudah Berkumpul Untuk Menyampaikan Aspirasi Membebaskan Pimpinan FPI Rizieq Shihab. (Foto: Yopi Makdori/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Massa yang tergabung dari beberapa ormas Islam rencananya turun dalam Aksi 1812 menuntut agar Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dibebaskan. Mereka mulai berkumpul di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau patung kuda di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat siang ini.

Pantuan Liputan6.com, pukul 13.16 WIB, Jumat (18/12/2020), massa aksi 1812 sudah berkumpul di depan barrier menuju Istana Negara. Bahkan aparat kepolisian juga sudah berjaga.

Melihat massa aksi 1812 sudah berkumpul, polisi mencoba memberi tahu massa mengingat aksi tersebut dilakukan saat pandemi Covid-19. Melalui pengerasa suara, polisi mencoba meminta massa aksi tak berkerumun dan membubarkan diri.

"Tidak boleh berkerumun, silakan kembali," kata polisi melalui penggeras suara kepada massa aksi 1812.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tak Dihiraukan

Massa Aksi 1812 Sudah Berkumpul Untuk Menyampaikan Aspirasi Membebaskan Pimpinan FPI Rizieq Shihab.
Massa Aksi 1812 Sudah Berkumpul Untuk Menyampaikan Aspirasi Membebaskan Pimpinan FPI Rizieq Shihab. (Foto: Yopi Makdori/Liputan6.com).

Meski diberitahu oleh polisi, massa aksi tak menghiraukannya. Mereka tetap menyampaikan aspirasinya.

Sementara, untuk pantuan lalu lintas sendiri, di Jalan Medan Merdeka Barat tampak tak ada penutupan. Kendaraan masih bebas lalu lalang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya