Liputan6.com, Jakarta Kolesterol kerap disebut sebagai silent killer karena sering kali tidak menunjukkan gejala namun dapat menyebabkan penyakit serius seperti jantung dan stroke. Meskipun kolesterol dibutuhkan tubuh, kadar kolesterol jahat yang tinggi sangat berbahaya bagi kesehatan.Â
Kini, kolesterol tak lagi hanya mengintai orang lanjut usia. Gaya hidup tidak sehat dan minimnya aktivitas fisik membuat anak muda juga berisiko tinggi terkena kolesterol.Â
Baca Juga
Namun, kolesterol tinggi bukanlah vonis mati jika dicegah sejak dini. Dengan menerapkan kebiasaan sehat setiap hari, kadar kolesterol dapat dikendalikan secara efektif. Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, pada Kamis (10/04/2025). Simak infromasinya di bawah!
Advertisement
Waspada Kolesterol Sejak Dini: Ancaman Tak Kenal Usia
Tak hanya orang tua, kini anak muda pun berisiko tinggi terkena kolesterol. Gaya hidup modern yang cenderung pasif dan konsumsi makanan cepat saji jadi pemicu utamanya. Kolesterol tinggi bisa datang tanpa gejala—itulah sebabnya ia disebut sebagai silent killer.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko. Dengan demikian, kamu bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat sebelum masalah kesehatan muncul.
Advertisement
Bahaya Kolesterol Jahat (LDL) yang Perlu Kamu Tahu
Kolesterol jahat (LDL) yang menumpuk di arteri dapat mengganggu aliran darah dan berujung pada kondisi serius seperti serangan jantung dan stroke. Meski tubuh memerlukan kolesterol, keseimbangan antara LDL dan kolesterol baik (HDL) sangat penting untuk dijaga.Â
Kadar LDL yang tinggi menandakan adanya pola makan atau gaya hidup yang perlu segera diperbaiki. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memperburuk kesehatan jantung dan sistem pembuluh darah.Â
Beberapa risiko dari kolesterol jahat antara lain penyumbatan arteri, serangan jantung, dan stroke. Dengan memperbaiki kebiasaan makan serta rutin berolahraga, kamu bisa menurunkan kadar LDL dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kurangi Konsumsi Makanan Berlemak, Jangan Sampai Berlebihan
Lemak merupakan komponen penting bagi tubuh, tetapi asupannya perlu dibatasi. Tubuh hanya membutuhkan sekitar 12–14 gram lemak per hari agar tetap seimbang dan sehat.Â
Terlalu banyak konsumsi lemak dapat memperparah penumpukan kolesterol jahat (LDL) di pembuluh darah. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit serius seperti jantung dan stroke.Â
Beberapa cara untuk mengurangi konsumsi lemak antara lain membatasi makanan tinggi kolesterol seperti jeroan dan kuning telur, serta memperhatikan label nutrisi pada makanan kemasan. Gunakan lemak sehat seperti minyak zaitun dan alpukat untuk membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil.
Advertisement
Sayur dan Buah: Kunci Alami Menurunkan Kolesterol
Serat dalam buah dan sayur berperan penting dalam membantu menyerap kolesterol dari darah. Konsumsi sayur hijau, apel, jeruk, dan alpukat secara rutin bisa mendukung kesehatan jantung karena kandungan vitamin dan mineralnya.Â
Selain itu, sumber serat larut seperti oat, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga sangat bermanfaat. Jenis serat ini bekerja dengan cara mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan agar tidak terserap ke dalam aliran darah.Â
Meningkatkan asupan serat harian merupakan langkah sederhana namun efektif untuk menurunkan kadar kolesterol LDL. Dengan pola makan yang tepat, kamu tidak hanya menjaga kadar kolesterol, tapi juga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Stres Bikin Kolesterol Naik? Ternyata Benar!
Stres yang berlangsung dalam jangka panjang dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kolesterol jahat (LDL). Kondisi ini berisiko memicu gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.Â
Mengelola stres dengan cara yang tepat dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Beberapa aktivitas seperti latihan fisik, meditasi, dan kegiatan yang menenangkan bisa membantu meredakan tekanan emosional.Â
Dengan rutin melakukan aktivitas yang positif, tubuh akan lebih rileks dan sistem metabolisme bekerja lebih baik. Hal ini berdampak langsung pada kestabilan kadar kolesterol serta kesehatan secara menyeluruh.
Advertisement
Pentingnya Tidur Cukup Agar Kolesterol Tak Melonjak
Kurang tidur bisa menyebabkan lonjakan kadar kolesterol jahat. Orang yang begadang cenderung ngemil berlebihan di malam hari tanpa aktivitas fisik, sehingga kalori yang dikonsumsi tidak terbakar dengan baik.
Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup setiap malam untuk menjaga kesehatan. Tidur yang berkualitas membantu tubuh memproses makanan dengan lebih baik dan menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Olahraga Rutin, Senjata Alami Lawan Kolesterol
Aktivitas fisik yang teratur membakar lemak jenuh dalam tubuh dan meningkatkan kolesterol baik. Cukup dengan jalan kaki 30 menit per hari, tubuhmu akan jauh lebih sehat.
Olahraga yang bisa kamu lakukan antara lain:
- Jalan cepat
- Berenang
- Bersepeda
Dengan berolahraga secara rutin, kamu tidak hanya menjaga kadar kolesterol, tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Advertisement
Jangan Abaikan: Cek Kolesterol Secara Berkala
Pemeriksaan kadar kolesterol kini makin mudah berkat layanan digital. Lewat berbagai aplikasi kesehatan, kamu bisa memilih jadwal pemeriksaan dan konsultasi langsung dengan dokter.
Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, kamu dapat mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan.
