Polisi Bubarkan Paksa Massa Aksi 1812 di Sekitar Patung Kuda

Polisi membubarkan massa Aksi 1812 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Polisi berdalih, Jakarta masih dalam situasi pandemi Covid-19.

oleh Yopi Makdori diperbarui 18 Des 2020, 18:39 WIB
Diterbitkan 18 Des 2020, 14:14 WIB
Aksi 1812
Polisi membubarkan paksa massa Aksi 1812 yang terkonsentrasi di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi demonstrasi menuntut pembebasan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dibubarkan paksa oleh polisi. Demo bertajuk Aksi 1812 ini rencananya akan digelar di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com, massa Aksi 1812 yang terkonsentrasi di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Jumat siang (18/12/2020) dibubarkan paksa oleh polisi. Petugas bahkan mengancam akan menangkap massa jika melawan.

"Sekali lagi kami mengingatkan massa untuk membubarkan diri karena pandemi masih ada di Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto di lokasi.

Polisi beralasan, pembubaran tersebut demi keamanan bersama mengingat Jakarta masih dalam situasi pandemi Covid-19. Menurutnya, kerumunan massa dapat menjadi potensi penyebaran virus corona.

Massa pun perlahan mundur seiring ultimatum kepolisian. Sebagia massa sempat berusaha melawan. Namun beberapa orang yang diduga melakukan perlawanan langsung diamankan oleh polisi. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kawasan Patung Kuda Mulai Steril

Polisi mengamankan peserta Aksi 1812 yang mencoba melawan aparat
Polisi mengamankan peserta Aksi 1812 yang mencoba melawan aparat, Jumat (18/12/2020). Polisi membubarkan paksa aksi demo tersebut lantaran Jakarta masih dalam situasi pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Hingga berita ini ditulis, polisi masih secara tegas membubarkan massa aksi. Mereka yang tampak datang dari sejumlah penjuru kini mulai mundur secara perlahan.

Area Patung Kuda, Jakarta Pusat pun kini sudah mulai steril dari kerumunan massa aksi. Hanya petugas Brimob Polri dan sejumlah pasukan Marinir TNI AL yang masih berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya