Liputan6.com, Jakarta - Kapal patroli Kementerian Perhubungan menemukan sejumlah serpihan yang diduga dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di kawasan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) petang.
Kapten Kapal Trisula, Eko Surya Hadi menyatakan serpihan tersebut dilaporkan dari para petugas dan sejumlah warga yang ikut serta dalam peninjauan lokasi yang diduga jadi lokasi jatuhnya pesawat.
Baca Juga
"(Ditemukan di kawasan) Pulau Lancang beberapa serpihan daripada pesawat tersebut, seperti life jacket, avtur, ada ditemukan pula, mungkin bagian tubuh dari manusia," kata Eko seperti dikutip dari live TV One, Sabtu malam.
Advertisement
Selain itu, kata dia, para petugas dan warga juga menemukan sejumlah kabel-kabel yang ditemukan kira-kira pukul 15.00 WIB.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, pada Sabtu (9/1/2021). Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB
"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJ 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati ketika dikonfirmasi, Sabtu.
Dia mengatakan, hilangnya kontak Sriwijaya Air saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penumpang dan Kru
Berdasarkan data yang dikumpulkan Liputan6.com, pesawat tersebut membawa 56 orang penumpang. Mereka terdiri dari 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.
Selain itu, kru yang bertugas di pesawat tersebut berjumlah enam orang, yang terdiri dari kapten pilot, kopilot dan empat orang pramugari serta pramugara (flight attendant).
Bertindak selaku Kapten Pilot pesawat SJY 182 tersebut adalah Afwan dengan Kopilot (first officer) Diego Mamahin. Kemudian, ada pramugara Dhika dan Oky Bisma serta pramugari Mia Trestiyanti dan Gita Lestari.
Advertisement