Cerita Sahabat tentang Afwan, Pilot Sriwijaya Air yang Kerap Share Ayat Alquran

Duka tak bisa disembunyikan sejumlah sahabat kala mendengar pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 Januari 2021.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 11 Jan 2021, 06:24 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2021, 06:24 WIB
Rumah Afwan,
Rumah Afwan di daerah Cibinong, Bogor, ramai didatangi para sahabatnya. Afwan merupakan pilot Sriwijaya Air yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat di Kepulauan Seribu. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Duka tak bisa disembunyikan sejumlah sahabat kala mendengar sebuah pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 Januari 2021.

Di dalam kabin burung besi itu terdapat Afwan yang merupakan pilot pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ182. Jatuhnya pesawat turut meninggalkan kisah mendalam bagi Teguh Joko Lelono (56). Pasalnya, Afwan merupakan sahabatnya sejak remaja.

Teguh mengutarakan bahwa Afwan dikenal sebagai sosok orang yang agamis dan aktif dalam kegiatan sosial. Dia juga selalu memberi nasihat dan motivasi di kala para sahabatnya dirundung masalah.

"Beliau itu sering ngajak untuk ikut pengajian, bahkan di grup WhatsApp pun sering ngeshare ayat-ayat suci Al- Qur’an," tutur Teguh ditemui di kediaman Kapten Afwan di Perum Bumi Cibinong Endah Blok A3 No 10, Cibinong, Bogor, Minggu (10/1/2021).

Teguh mengaku berteman dengan Afwan sejak duduk di bangku SMP di Depok, Jawa Barat. Ia mengenal lebih dekat dengan Afwan saat ikut bergabung dalam grup forum silaturahmi bernama 'Kredok' (Kerukunan Remaja Depok) pada 1979.

"Tali persahabatan dengan kami dan teman-teman lainnya enggak putus sampai sekarang," kata Teguh yang kini masih tinggal di Depok.

Meskipun sudah memiliki kesibukan masing-masing, silaturahmi masih tetap berjalan. Bahkan Afwan sering berbagi ilmu dan pengalamannya, terutama berkaitan dengan profesinya sebagai pilot.

"Kelebihannya beliau itu sangat rendah hati dan tidak pelit ilmu, juga sangat care kepada kawan," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Humoris

Sementara sahabat lainnya, Surya (50) menuturkan, ia mengenal lebih dekat dengan Afwan saat usia remaja. Hubungan pertemanan semakin erat ketika membuat grup bernama 'Oblak'. Dalam grup band tersebut terdiri dari empat orang, termasuk Afwan.

"Beliau sering memberi nasihat, dan saya anggap sebagai ustaz. Ketika lagi ngopi bareng, suka bercanda, dan humoris juga," ucapnya.

Kini para sahabat terus memanjatkan doa kepada yang maha kuasa agar Afwan segera ditemukan dan selamat dari kecelakaan pesawat.

"Kami dan keluarga beliau belum mendapat kabar. Kita berdoa semoga beliau selamat," ucap mereka.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB. Pesawat itu dinyatakan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB, mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB karena faktor cuaca. Berdasarkan data manifes pesawat itu membawa 50 penumpang dan 12 kru.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya