Minta Penjelasan soal Sriwijaya Air SJ 182, Komisi V DPR Berencana Panggil Menhub

Komisi V DPR RI berencana memanggil Menhub Budi Karya Sumadi untuk meminta penjelasan terkait penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu 9 Januari 2021 sore.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 11 Jan 2021, 16:43 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2021, 16:43 WIB
Tim SAR Masih Cari Korban Pesawat Sriwijaya SJ 182
Anggota Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). Hari ketiga pencarian tim masih berfokus pada penyelaman untuk menemnukan korban maupun serpihan pesawat. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi V DPR RI berencana memanggil Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk meminta penjelasan terkait penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu 9 Januari 2021 sore.

"Dalam hal ini dalam waktu dekat Komisi V akan memanggil, mengajak, mengundang Menhub dan pihak-pihak terkait untuk bicarakan hal ini," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, soal Sriwijaya Air di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).

Ridwan Bae mengatakan, pihaknya juga akan menggali masalah-masalah yang muncul di dunia penerbangan. Menurut dia, ada anggapan dari pihak asing bahwa penerbangan di Indonesia cukup rawan.

"Ke depan Komisi V akan mendalami lebih jauh tentang apa yang sesungguhnya yang terjadi. Persoalan pertama terkait usia pesawat itu sendiri. Apa layak usia sudah di atas 20 tahunan masih dipakai penerbangan domestik kita. Apa layak pesawat kita yang suku cadangnya tanpa memerlukan perhatian yang kuat, yang serius," ujar dia terkait kecelakaan Sriwijaya Air.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harapan

Ridwan Bae berharap kecelakaan yang menimpa pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menjadi yang terakhir kali.

"Ke depan tidak lagi terjadi hal seperti ini," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya