Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Depok kembali meningkatkan bantuan kepada pengurus RT, RW, dan LPM. Bantuan yang diberikan untuk membantu meringankan beban operasional pengurus RT, RW, dan LPM.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Widyati Riyandani mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah memastikan pada tahun ini akan ada penambahan intensif operasional RT, RW, dan LPM. Penambahan anggaran tersebut sesuai dengan Komitmen Pemkot Depok membantu meringankan beban operasional pengurus RT, RW, dan LPM.
“Peningkatan intensif juga telah di bahas dengan Banggar dan TAPD dalam RKPD 2021,” ujar Widyati, Minggu (7/2/2021).
Advertisement
Widyati menjelaskan, Pemerintah Kota Depok menambahkan anggaran bantuan operasional untuk tingkat RT sebesar Rp100.000, yang sebelumnya Rp200.000 kini menjadi Rp300.000 per bulan. Untuk RW peningkatan bantuan sebesar Rp250.000, sebelumnya Rp250.000 kini menjadi Rp500.000 per bulan.
“Untuk LPM bantuan operasional yang diberikan sebesar Rp750.000 perbulan, sebelumnya hanya Rp350.000, jadi ada kenaikan sebesar Rp400.000,” terang Widyati.
Pemerintah Kota Depok mencarikan bantuan operasional kepada RT, RW, dan LPM dilakukan setiap tiga bulan sekali. Bantuan opersional akan diserahkan langsung kepada RT, WR, dan LPM, melalui rekening bank yang terdaftar.
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Digunakan untuk Kerja Bakti
Sementara itu, Ketua RT4/3 Kelurahan Duren Mekar, Abdul Rajab Aji Purnama menyambut baik peningkatan bantuan operasional dari Pemerintah Kota Depok. Peningkatan bantuan operasional dinilainya dapat mengurangi beban pengeluaran kas pengurus RT.
“Bantuan operasional ini kan nantinya dapat kita gunakan untuk keperluan masyarakat,” kata Aji.
Aji menyontohkan, bantuan operasional yang diberikan Pemerintah Kota Depok kerap digunakan untuk keperluan kerja bakti, operasional RT membantu masyarakat yang membutuhkan, serta sejumlah kegiatan kemasyarakat lainnya.
“Kami kerja dengan tulus tidak mengharapkan bayaran, karena uang pribadi kami harus keluar untuk menopang operasional kegiatan masyarakat,” tutup Aji.
Advertisement