Menhub Budi Karya Sumadi: Bandara Ahmad Yani Terdampak Banjir Sudah Bisa Digunakan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau simpul-simpul transportasi seperti Bandara, Stasiun, Pelabuhan, dan Terminal yang terdampak banjir di Semarang.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 07 Feb 2021, 12:26 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2021, 12:12 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang telah meluncurkan aplikasi “Charge.In”.  (Foto: Kemenhub)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang telah meluncurkan aplikasi “Charge.In”. (Foto: Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau simpul-simpul transportasi seperti Bandara, Stasiun, Pelabuhan, dan Terminal yang terdampak banjir di Semarang, Minggu (7/2/2021). Dia mengatakan Bandara Ahmad Yani Semarang yang sempat terendam banjir kini sudah dapat digunakan kembali.

"Saya mendapat laporan bahwa Bandara Ahmad Yani Semarang mulai Minggu pagi ini sudah bisa digunakan dengan catatan tertentu. Oleh karena itu saya ingin mengecek kondisi terkini di Bandara dan juga di Stasiun dan Pelabuhan," kata Budi Karya dikutip dari siaran persnya, Minggu.

Berdasarkan laporan KSOP Semarang, kondisi terminal penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas yang pada Sabtu, 6 Februari 2021 tergenang banjir, kini telah berangsur-angsur mulai surut. KSOP Semarang telah menyiagakan pompa untuk menyedot genangan air.

Sementara itu, kondisi Stasiun Tawang dan jalur kereta api di sejumlah titik hingga Minggu pagi masih tergenang air sehingga perjalanan kereta api pagi masih belum bisa beroperasi. Sedangkan, di Stasiun Poncol genangan air dilaporkan sudah surut.

 

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Perubahan Pola Operasi

PT KAI telah melakukan perubahan pola operasi pada perjalanan kereta api jarak jauh. PT KAI mengalihkan perjalanan ke jalur selatan dan juga melakukan pengalihan kepada penumpang ka dengan menggunakan transportasi bus.

Seperti diketahaui, curah hujan tinggi di Semarang menyebabkan terjadinya banjir yang menyebabkan sejumlah simpul-simpul transportasi di Semarang. Mulai dari, Bandara, Stasiun, dan Pelabuhan tidak dapat beroperasi karena tergenang air.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah daerah berpotensi mengalami hujan lebat mulai Jumat lalu hingga beberapa hari ke depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya