Kunjungi DPP LDII, Kapolri Bahas Penanganan Covid-19 hingga Masalah Kamtibmas

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama jajarannya mengunjungi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) di Patal Senayan, Jakarta Selatan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 09 Mar 2021, 12:22 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2021, 12:22 WIB
FOTO: Komisi III DPR dan Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Beri Keterangan Bersama
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan pers usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Lobi Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1/2021). Seluruh fraksi di Komisi III DPR setuju Listyo Sigit menjadi Kapolri. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama jajarannya mengunjungi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) di Patal Senayan, Jakarta Selatan. Sejumlah hal dibahas pada pertemuan itu, antara lain percepatan penanganan pandemi virus Corona atau Covid-19 hingga masalah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Bahwa di dalam melaksanakan tugas kami dalam hal menjaga kamtibmas, maka kami harus bersinergi dengan program-program yang terkait dengan masalah kamtibmas," tutur Listyo di Kantor DPP LDII, Jalan Tentara Pelajar, Patal Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021).

Listyo menyebut, penanggulangan Covid-19 menjadi pekerjaan besar yang membutuhkan sinergitas dengan berbagai pihak, termasuk LDII. Terlebih, saat ini bangsa membutuhkan upaya ekstra dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

"Tentunya kami perlu kerjasama dan alhamdulilah hari ini kami banyak berdiskusi dengan Bapak Ketua Umum beserta seluruh pengurus yang ada, sehingga program-program ke depan yang telah terbangun selama ini seperti kegiatan dari kamtibmas dan beberapa kegiatan yang bisa disenergikan di lapangan, ini akan kita teruskan dan kembangkan," jelas Listyo.

Penjabat (Pj) Ketua Umum LDII Chriswanto Santoso menambahkan, permasalahan bangsa tentunya tidak semata menjadi tanggung jawab pemerintah.

"Kami sebagai lembaga dakwah itu berjalan ibadah kalau Indonesia ini juga aman, Indonesia ini juga pada kondisi stabilitas ekonomi dan keamanan terjamin, apalagi pada kondisi Covid-19. Jadi begitu banyak permasalahan yang harus diselesaikan bersama-sama," ujar Chriswanto.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Integrasikan Ide Demi Kemajuan Bangsa

Sinergitas semua pihak, lanjutnya, dapat mengintegrasikan berbagai ide yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara. Dengan begitu, percepatan pemulihan kondisi Indonesia pun akan sejalan dengan semangat 2045 Indonesia Emas.

"Kebetulan juga kami insyaallah pada 7 hingga 8 April akan mengadakan Munas ke-9 LDII. Maka kunjungan beliau ini sekaligus kami mohon kepada kesediaan beliau untuk memberikan pengarahan pada Munas nanti, karena akan didengar oleh seluruh Indonesia melalui daring, sekitar 360 studio mini di daerah, sekitar 3.500 sampai 4 ribu peserta yang akan mendengarkan seluruh LDII," Chriswanto menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya