100 Ribu Rumah Subsidi untuk Polri, Sahroni DPR: Prioritaskan Anggota yang Tak Pernah Melanggar

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin peletakan batu pertama program perumahan subsidi untuk anggota dan PNS Polri di Ayyasa Presisi Residence, Karawang, Jawa Barat, pada Selasa, 4 Maret 2025.

oleh Putu Merta Surya Putra Diperbarui 05 Mar 2025, 16:35 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 16:35 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2025 di Gedung The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2025). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2025 di Gedung The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2025). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin peletakan batu pertama program perumahan subsidi untuk anggota dan PNS Polri di Ayyasa Presisi Residence, Karawang, Jawa Barat, pada Selasa, 4 Maret 2025. Targetnya, 100 ribu rumah subsidi akan dibangun sepanjang tahun 2025.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menyebut langkah ini sebagai bentuk perhatian negara terhadap para anggota yang telah mengabdikan diri.

"Negara menjamin kesejahteraan anggota Polri dengan memberikan rumah, pendidikan, kesehatan, dsb. Makanya anggota harus fokus kerja dan jangan berbuat yang tidak-tidak. Jangan ada lagi oknum yang coba-coba korup, berbuat intimidatif, dan hal-hal lainnya yang mencoreng nama baik institusi. Selalu jaga amanah profesi dan ayomi masyarakat secara profesional," kata dia dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).

Lebih lanjut, Sahroni berharap rumah subsidi tersebut dapat diterima oleh jajaran yang benar-benar membutuhkan, mengingat masih banyak polisi yang belum memiliki tempat tinggal.

"Dan saya harap nantinya rumah subsidi tersebut bisa diberikan kepada jajaran yang tepat. Mereka-mereka yang memang perlu mendapat perhatian lebih secara ekonomi, tidak pernah membuat pelanggaran, dan selalu bekerja profesional. Yang punya catatan baik seperti itu yang harus diprioritaskan. Yang banyak tingkah nanti dulu, enak aja. Ini subsidi untuk mereka yang betul-betul mengabdi kepada masyarakat dan negara, bukan untuk mereka yang suka cari gara-gara," ungkap dia.

Sahroni pun berharap pembangunan rumah untuk jajaran ini dapat tersebar secara merata, hingga daerah perbatasan dan terluar.

"Pembangunan 100 ribu unit rumah ini juga harus merata, tidak boleh hanya di kota-kota besar saja. Perhatikan juga jajaran yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Pengabdian mereka besar untuk negara," pungkasnya.

Promosi 1

Kapolri Targetkan Pembangunan 100 Ribu Rumah Subsidi Polri di 2025

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)... Selengkapnya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin peletakan batu pertama program perumahan subsidi bagi anggota dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri di Ayyasa Presisi Residence, Karawang, Jawa Barat pada Selasa, 4 Maret 2025. Targetnya, akan ada 100 ribu rumah subsidi yang dibangun sepanjang tahun 2025 ini.

"Alhamdulillah hari ini kita semuanya berkumpul untuk bersama-sama mendukung apa yang menjadi program dan kebijakanan Bapak Presiden. Di satu sisi perumahan tentunya kebutuhan mendasar, menjadi salah satu harapan personel-personel Polri," tutur Listyo dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).

Listyo merinci, untuk tahap pertama dilakukan pembangunan 14.500 rumah, hingga nantinya memenuhi target dalam periode 2025 mencapai 100 ribu unit.

"Kita yakini bahwa dengan pembangunan-pembangunan rumah, 3 juta rumah di awal pertama ini tentunya akan menghidupkan perekonomian daerah. Karena sektor properti menimbulkan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi," jelas dia.

"Harapan kita, program ini berjalan engan baik dan betul-betul juga memenuhi kebutuhan dasar anggota-anggota kami, salah satunya bisa memiliki rumah," sambungnya.

Diapresiasi Menteri Perumahan

Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara turut berterima kasih kepada Kapolri atas dukungannya membantu program 3 juta rumah subsidi.

"Terima kasih Bapak membantu pekerjaan kami. 14.500 itu sama dengan 0,5 persen lah kurang lebih, dari target 3 juta rumah yang dibangun dan direnovasi tahun ini," ujar Ara.

"Kita biasanya tahunya karpet merah buat investor, pemerintahan Prabowo ini karpet merah buat MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), yang secara umum penghasilannya Rp8 juta ke bawah," lanjut dia.

Ara memastikan, pemerintah akan menggelar program gratis PPN bagi rumah yang nilainya di bawah Rp2 miliar.

"Apa yang diberikan pemerintahan Presiden Prabowo? Satu, PPN di bawah Rp2 miliar gratis sampai bulan Juni. Kedua, PBG gratis. Tiga, BPHTB gratis," Ara menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya