5 Hal Terkait Disahkannya Status Gender dan Nama Baru Serda Aprilia Manganang

Liputan6.com, Jakarta Aprilia Manganang yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat publik karena status gendernya, kini telah sah ditetapkan berjenis kelamin laki-laki oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.

"Mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya," tutur majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (19/3/2021).

Sebelumnya, status gender Aprilia Manganang telah dikonfirmasi langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. Hal tersebut baru diketahui usai dirinya menjalani pemeriksaan medis pada Februari 2021 lalu di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Hasil pemeriksaan, anggota korps wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) ini mengalami kelainan hipospadia sejak kecil. 

Namun, kini Aprilia sudah menjalani operasi bedah korektif atau corrective surgery. Selain itu, dirinya juga mendapatkan nama baru dari istri dari Jenderal TNI Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa menjadi Aprilio Perkasa Manganang.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Serda Aprilia Manganang mengikuti jalannya sidang yang digelar secara online oleh PN Tondano. Dia bahkan didampingi langsung oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan sang istri. Mantan atlet voli itu tampil dengan penampilan prajurit TNI AD pria. 

Berikut ini sejumlah hal terkait telah disahkannya status gender Aprilia Manganang yang kini telah memiliki nama baru menjadi Aprilio Perkasa Manganang yang dihimpun Liputan6.com:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Serda Aprilia Manganang menjalani persidangan pergantian jenis kelamin dan nama secara online di Pengadilan Negeri (PN) Tondano, Manado, Jumat (19/3/2021) pagi. 

Jalannya sidang diikuti Serda Manganang di Mabes TNI Angkatan Darat. Dia didampingi langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan sang istri.

Adapun tim kuasa hukum dan hakim disaksikan lewat layar besar yang disediakan. Dalam sidang ini, tim kuasa hukum menyediakan seluruh administrasi yang dibutuhkan untuk pertimbangan majelis hakim. Termasuk para saksi, yang di antaranya orangtua dan dokter.

Dalam sidang yang digelar secara virtual itu, Hakim mengabulkan permohonan mengganti status jenis kelamin Serda Manganang.

"Meminta menerima dan mengabulkan pemohon untuk seluruhnya. Menerima izin kepada pemohon untuk mengganti status jenis kelamin yang semula perempuan menjadi laki-laki," kata kuasa hukum Serda Manganang di PN Tondano, Manado.

Selain itu, kuasa hukum juga meminta majelis hakim dapat memerintahkan pihak dukcapil setempat untuk mengganti identitas kependudukan Serda Manganang secara administrasi.

"Mengizinkan kepada pemohon mengganti nama dari nama semula Aprilia Santini Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang," kata kuasa hukum.

Setelah PN Tondano mengabulkan permohonan pergantian jenis kelamin dan nama yang diajukan oleh Serda Aprilia Manganang, tangis haru pun pecah usai mendengar putusan majelis hakim.

Pantauan Liputan6.com, Serda Mangangang tampak menangis dan menghela napas lega atas putusan tersebut. 

"Jangan menangis," kata hakim.

Awalnya, Majelis Hakim menanyakan perasaan Serda Manganang sebelum menskors sidang selama 20 menit untuk mengambil keputusan.

"Perasaan pemohon setelah jalani operasi meskipun katanya masih ada operasi selanjutnya?," tanya hakim kepada Serda Manganang di PN Tandano, Jumat (19/3/2021).

Serda Manganang menjawab dirinya sangat menantikan momen tersebut. 

Serda Manganang bahagia dan berterima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan istrinya, Hetty Andika Perkasa.

"Saya sangat bersyukur atas saran semuanya saya bisa lewati itu dan mungkin ini momen terindah buat saya. Saya mau lewati ini dengan hidup baru," kata Serda Manganang.

Diakhir sidang, Hakim pun memberikan kesempatan Manganang untuk berbicara.

"Puji Tuhan Yesus saya bisa melewati ini semua," tutur Serda Manganang dalam sidang virtual Pengadilan Negeri Tondano.

Serda Manganang meluapkan perasaan bahagianya atas putusan tersebut. Dia kembali berterima kasih kepada KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa hingga tim dokter.

"Ke depan saya tetap fokus sebagai seorang prajurit TNI AD di mana pun saya ditempatkan," kata Manganang.

Sebelum ketuk palu menutup sidang, hakim memberikan ucapan selamat dan semangat kepada Serda Manganang.

"Tetap semangat. Makasih banyak untuk KSAD atas yang tadi sudah disampaikan, ibu, para dokter, hebat semua," kata hakim.

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa kemudian menyematkan tag nama baru untuk Serda Aprilia Santini Manganang. Nama barunya adalah Aprilio Perkasa Manganang.

"Saya ingin menyematkan nama yang baru," kata Andika.

Prosesi itu membuat Serda Manganang tambah menangis. Dia pun memeluk Andika dan bergantian ke istri KSAD, Hetty Andika Perkasa.

Dinda Permata (Magang)