3 Hal yang Terjadi di Mabes Polri Usai Teror Aksi Baku Tembak

Usai kejadian teror aksi baku tembak, pada hari ini, Kamis (1/4/2021), belasan aparat kepolisian nampak menjaga ketat Mabes Polri Jakarta.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 01 Apr 2021, 16:29 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2021, 15:00 WIB
Suasana Mabes Polri
Suasana Mabes Polri usai penyerangan terorisme. Tampak Brimob sedang berjaga-jaga. (Foto: Radityo Priyasmoro/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Sekira pukul 16.30 WIB pada Rabu sore, 31 Maret 2021, terjadi aksi baku tembak antara seorang perempuan terduga teroris berinisial ZA di Mabes Polri Jakarta. Polisi pun langsung menembak mati pelaku.

Usai kejadian tersebut, pada hari ini, Kamis (1/4/2021), belasan aparat kepolisian nampak menjaga ketat Mabes Polri Jakarta.

Kepada mereka yang tidak berkepentingan, aparat meminta setiap orang untuk tidak mendekat dan menjauhi areal Mabes Polri Jakarta.

Termasuk pula media, guna kepentingan mengambil gambar untuk saat ini menurut keterangan aparat di lokasi belum diizinkan dari jarak dekat.

"Belum ada atensi, jangan dulu ambil gambar," kata salah seorang aparat yang berjaga di pos masuk kepada Liputan6.com saat hendak meminta izin mengambil foto, Kamis (1/4/2021).

Meski begitu, arus lalu lintas di jalan Trunojoyo terpantau sejak pukul 10.00 WIB tadi ramai lancar. Tidak ada pembatasan arus kendaraan di kawasan Mabes Polri.

Berikut 3 hal yang terjadi di Mabes Polri Jakarta usai kejadian teror aksi baku tembak dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dijaga Ketat Aparat

Suasana Mabes Polri Jakarta Usai Baku Tembak
Suasana di sekitar kawasan Mabes Polri Jakarta, Rabu (31/3/2021). Seorang terduga teroris diduga berupaya melakukan penyerangan ke area Mabes Polri hingga aksi baku tembak dengan polisi pun sempat terjadi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Belasan aparat Kepolisian menjaga ketat Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Hal ini dilakukan pasca terjadinya insiden teror yang menewaskan satu terduga teroris kemarin.

Pantauan di lokasi pukul 08.00 WIB, para aparat bersiaga di tiap titik gedung utama Mabes Polri. Mereka mengitari tiap tembok, bersiaga di pintu-pintu masuk dan mengenakan stelan lengkap mulai dari helm, rompi, dan senjata laras panjang.

 


Tak Izinkan yang Tak Berkepentingan Masuk, Termasuk Media

Suasana Mabes Polri Jakarta Usai Baku Tembak
Polisi bersenjata lengkap meminta warga sekitar menjauh dari kawasan Mabes Polri Jakarta, Rabu (31/3/2021). Seorang terduga teroris diduga berupaya melakukan penyerangan ke area Mabes Polri hingga aksi baku tembak dengan polisi pun sempat terjadi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kepada mereka yang tidak berkepentingan, aparat meminta setiap orang untuk tidak mendekat dan menjauhi areal Mabes Polri.

Termasuk media, guna kepentingan mengambil gambar untuk saat ini menurut keterangan aparat di lokasi belum diizinkan dari jarak dekat.

"Belum ada atensi, jangan dulu ambil gambar," kata salah seorang aparat yang berjaga di pos masuk kepada Liputan6.com saat hendak meminta izin mengambil foto, Kamis (1/4/2021).

Walhasil, awak media di lokasi harus mengambil gambar jauh dari seberang jalan raya Trunojoyo. Persis di bawah jalur lintas TransJakarta.

 


Arus Lalu Lintas Terpantau Lancar

Suasana Mabes Polri Jakarta Usai Baku Tembak
Polisi bersenjata lengkap melakukan penjagaan di sekitar kawasan Mabes Polri Jakarta, Rabu (31/3/2021). Seorang terduga teroris diduga berupaya melakukan penyerangan ke area Mabes Polri hingga aksi baku tembak dengan polisi pun sempat terjadi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Belasan anggota Brimob berseragam lengkap dengan senjata laras panjang disiagakan di tiap gerbang masuk dan keluar gedung Mabes Polri Jakarta.

Meski tak boleh sembarang orang masuk ke dalam, namun arus lalu lintas di jalan Trunojoyo terpantau sejak pukul 10.00 WIB ramai lancar.

Tidak ada pembatasan arus kendaraan di kawasan Mabes Polri.

 

(Cinta Islamiwati)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya