Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Gilimanuk Sasar 6.000 Masyarakat Umum

Dari data jumlah penduduk, Gilimanuk tergolong salah satu yang terpadat di Kabupaten Jembrana dengan jumlah total penduduk 8.022 jiwa.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Apr 2021, 13:28 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2021, 09:51 WIB
gilimanuk
Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana (masker hitam), Bupati Jembrana I Nengah Tamba (kemeja hitam) dan Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (batik Ungu), saat berkoordinasi pada Gebyar Vaksin di Gilimanuk, Selasa (6/4/21). (Ist)

Liputan6.com, Gilimanuk - Jajaran Satgas Covid-19 Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali mulai menargetkan masyarakat umum sebagai penerima vaksin Covid-19. Melalui Program Gebyar vaksinasi, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, menargetkan setidaknya 6.000 masyarakat umum di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana dapat menerima vaksin.

Dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna serta jajaran forkopimda lainnya yang turut memantau, Gebyar Vaksinasi yang dilaksanakan selama dua hari (6-7 April 2021) melibatkan 250 vaksinator.

Masyarakat yang diundang dari enam lingkungan di Gilimanuk , di mana tempat vaksinasi dipusatkan di masing-masing Balai Lingkungan. Kelurahan Gilimanuk dipilih sebagai lokasi pertama gebyar mengingat vitalnya kelurahan ini sebagai pintu masuk Bali lewat jalur darat.

"Kenapa kita awali gebyar vaksinasi masyrakat umum di Kelurahan Gilimanuk, mengingat daerah ini sebagai pintu masuknya Bali. Jadi Gilimanuk ini yang kita fokuskan menyusul daerah lainnya," jelas Tamba, Selasa (6/4/2021).

Dari data jumlah penduduk, Gilimanuk tergolong salah satu yang terpadat di Kabupaten Jembrana dengan jumlah total penduduk 8.022 jiwa.

Untuk jumlah penduduk usia produktif sebanyak 6.730 jiwa, sedangkan penduduk usia di atas 60 tahun sebanyak 1.292 jiwa.

"Hari pertama ini kita targetkan 3.000 sasaran dari 6 titik vaksinasi, bisa diselesaikan. Kalaupun antusias masyarakat yang hadir melebihi dari 3.000 dapat kita akomodir, mengingat stok vaksin yang disediakan cukup," paparnya.

Ke depannya sasaran vaksinasi difokuskan pada kantong-kantong padat penduduk, Seperti pasar yang interaksinya padat.

"Paling tidak, total penerima vaksin mencapai 50 persen dari keseluruhan penduduk di Jembrana, saati ini, yang terpenting fokus pada titik-titik padat penduduk," ujar Tamba.

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Gilimanuk ini melibatkan 250 vaksinator yang terbagi di 6 titik, selama dua hari pelaksanaan.

"Kita akan lakukan evaluasi dari pelaksanaan hari pertama ini. Sehingga bisa mencapai target yg diinginkan sebanyak 70 persen penduduk Gilimanuk bisa divaksinasi pada tahap satu," jelasnya.

Saksikanlah video pilihan di bawah ini:

Pariwisata Segera Dibuka

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjok Ace, menilai vaksinasi ini sudah berjalan dengan baik.

"Saya lihat pelaksanaan vaksinasi di Jembrana sudah baik, pada masing-masing titik vaksinasi sudah didampingi langsung oleh 1 OPD sehingga dapat diawasi betul pelaksanaan," ucapnya.

Ia berharap Bali akan mendapat 3 juta vaksin hingga bulan Juni 2021. Jumlah itu juga sesuai dengan permintaan Gubernur Bali.

Namun hingga April ini, setidaknya jika diberikan 600 ribu vial vaksin, jumlah itu dinilainya sudah cukup bagus. Jumlah itu untuk memenuhi kebutuhan vaksin di 9 kabupaten/kota di Bali .

"Kita targetkan bulan juli ini Bali sudah dibuka untuk pariwisata mancanegara. Namun hal itu sangat tergantung dari kondisi internal kita di sini. Artinya jangan sampai terjadi lonjakan kasus kembali. Kemudian tergantung kondisi negara-negara bersangkutan," terangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya