Komisi IX DPR: Masyarakat Jangan Khawatirkan Efikasi Vaksin Covid-19

Kendati demikian, dia menghormati transparansi pejabat China terkait efektivitas vaksin buatan negeri Tirai Bambu itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Apr 2021, 11:13 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2021, 08:54 WIB
Vaksinasi Covid-19 Nakes Lansia Tahap Pertama
Petugas medis menunjukkan jarum suntik dan vaksin Covid-19 di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/2/2021). Kementerian Kesehatan memulai vaksinasi Sinovac untuk tenaga kesehatan di atas 60 tahun setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan vaksin untuk lansia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan pernyataan otoritas kesehatan China yang menyebut efektivitas vaksin Covid-19 yang mereka buat rendah. Sebab, efikasi vaksin buatan China, seperti Sinovac, masih di atas ambang batas yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

"Kita tidak perlu khawatir terhadap kejujuran statement dari pejabat China. Ambang batas yang telah ditetapkan WHO itu kan 50%. Saya kira produksi dari China masih di atas itu, sehingga tidak perlu khawatir," kata anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo kepada wartawan, Senin (12/4/2021).

Dia mengingatkan, vaksin menjadi barang langka di dunia saat ini. Banyak negara di dunia membutuhkan vaksin Covid-19.

"Satu sisi kita berterima kasih kepada China yang telah berkomitmen memberikan vaksin kepada kita," tutur Rahmad.

Rahmad juga bersyukur karena para tenaga kesehatan di Tanah Air sudah divaksinasi.

"Artinya masyarakat tidak perlu ragu, tidak perlu mengkhawatirkan informasi efektivitas dari China karena itu sudah sesuai standar WHO, sekali lagi jangan terlalu terbawa informasi," ujarnya.

Rahmad menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan yang terbaik bagi rakyatnya terkait vaksin Covid-19 itu.

"Percayalah kepada langkah yang diambil oleh pemerintah, pemerintah akan memberikan yang terbaik," imbuhnya.

Kendati demikian, dia menghormati transparansi pejabat China terkait efektivitas vaksin buatan negeri Tirai Bambu itu.

"Cuma ini juga harus kita akui bahwa meskipun kalau tidak salah 50,4 persen ya efektivitas, namun demikian ini kan masih di atas ambang batas yang ditetapkan WHO, saya kira tidak ada masalah," tutur Rahmad.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Stok Vaksin Aman

Menurut dia, vaksin buatan China dari sisi keamanan maupun keselamatan, tidak ada persoalan.

"Harus diakui saat ini terkait rencana pengadaan vaksin di Indonesia memang yang paling komitmen dan tepat waktu ya hanya dari China, sedangkan produsen yang lain belum terbukti apakah sesuai dengan rencana, apakah sesuai dengan target, nah ini perlu kita pikirkan," kata Rahmad.

Dia berpendapat, yang terpenting adalah stok vaksin Covid-19 untuk rakyat Indonesia aman.

"Yang kemudian dari sisi efektivitas masih sesuai standar WHO minimal 50 persen," Rahmad memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya