Satgas Covid-19: 819 Kasus Varian D614G Ditemukan di Indonesia

Kedatangan varian D614G disusul B11282 atau P2. Varian P2 pertama kali ditemukan di Brasil pada April 2020 dan sudah mulai terdeteksi ada di Indonesia sejak September 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Apr 2021, 17:17 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2021, 10:34 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkap sejumlah varian Covid-19 yang masuk ke Indonesia. Varian Covid-19 hasil mutasi dari SARS-CoV-2 yang pertama kali terdeteksi di tanah air yakni D614G.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan varian D614G pertama kali terdeteksi di Inggris dan Nigeria pada Desember 2020. Varian itu masuk ke Indonesia pada April 2020.

"D614G ini cukup banyak ditemukan di Indonesia yaitu sudah 819 kasus," katanya dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Senin (19/4/2021).

Kedatangan varian D614G disusul B11282 atau P2. Varian P2 pertama kali ditemukan di Brasil pada April 2020 dan sudah mulai terdeteksi ada di Indonesia sejak September 2020.

"Kita sudah menemukan sebanyak 38 kasus terkait varian ini," jelasnya.

Empat bulan berikutnya atau Januari 2021, Indonesia kembali mendeteksi varian baru Covid-19 yakni B117. B117 pertama kali ditemukan di Inggris pada 20 September 2020. Varian ini sudah menginfeksi 10 orang di tanah air.

"Saat ini sudah terdapat 10 kasus di mana di Jakarta 3, Jawa Barat 2, Sumatera Utara 2, Sumatera Selatan 1, Kalimantan Selatan 1 dan Kalimantan Utara 1," paparnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video Pilihan Berikut Ini:

Terdeteksi di Inggris

Ilustrasi ilmuwan meneliti varian mutasi virus corona COVID-19
Ilustrasi ilmuwan meneliti varian mutasi virus corona COVID-19. Photo by Trnava University on Unsplash

Pada bulan yang sama, varian B11283 atau dikenal dengan P3 berhasil menembus Indonesia. Varian ini pertama kali terdeteksi di Filipina dan Jepang. Dewi menyebut, varian P3 sudah menjangkiti 11 orang di Indonesia.

Varian Covid-19 yang terakhir kali terdeteksi di Indonesia yaitu E484K. Varian ini pertama kali terdeteksi di Inggris dan Nigeria pada Desember 2020 dan ditemukan di Jakarta pada Februari 2021.

"Untuk E484K ini baru ada satu kasus di Indonesia, baru terdeteksi satu kasus tepatnya," tandasnya. 

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya