Warga India Eksodus ke Indonesia, Satgas Covid-19 Bandara Soetta Sebut Pengawasan Sudah Ketat

Satgas Udara Penanganan Covid-19 Bandara Internasional Soekarno-Hatta menegaskan, pengawasan terhadap penumpang pesawat rute internasional, sudah dilakukan dengan ketat dan sesuai aturan yang berlaku.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Apr 2021, 11:37 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2021, 11:36 WIB
Mudik Natal dan Tahun Baru, Bandara Soetta Siapkan 478 Pesawat Ekstra
Calon penumpang berjalan di Terminal 3 Bandara-Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (22/12/2019). Manajemen Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan 478 pesawat ekstra untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik libur Natal dan Tahun Baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Satgas Udara Penanganan Covid-19 Bandara Internasional Soekarno-Hatta menegaskan, pengawasan terhadap penumpang pesawat rute internasional, sudah dilakukan dengan ketat dan sesuai aturan yang berlaku.

Terutama, pada saat kedatangan 117 Warga Negara India yang menumpang pesawat AirAsia QZ988 dan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Rabu, 21 April 2021 malam.

Ketua Satgas Udara Penanganan COVID-19 Kolonel Pas M.A Silaban (TNI AU) mengatakan, pengawasan secara ketat juga telah dilakukan terhadap kedatangan penumpang pesawat dari India.

"Prosedur ketat sudah diberlakukan terhadap penumpang pesawat rute internasional yang tiba dari negara lain, termasuk dari India. Tidak seluruh penumpang dari luar negeri dapat masuk ke Indonesia," ujar dia di Bandara Soetta, Jumat (23/4/2021).

Yang boleh masuk ke wilayah Indonesia adalah mereka yang memenuhi persyaratan. Antara lain membawa surat keterangan tes PCR yang masih berlaku, memiliki KITAS, KITAP, dan kemudian harus langsung melakukan karantina.

"Terhadap penumpang pesawat rute internasional yang tiba di Indonesia dilakukan pengawasan mulai dari bandara hingga proses karantina, sehingga diharapkan tidak ada kekhawatiran. Stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta berkoordinasi untuk memastikan prosedur dijalankan dengan ketat," ujar Kolonel Pas M.A Silaban (TNI AU).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

117 WN India Eksodus ke Indonesia

Setidaknya, ada 117 WN India yang masuk ke Indonesia pada 21 April 2021 malam. Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta pun mengklarifikasi, bila ratusan WN Asing tersebut sudah sesuai aturan yang berlaku selama Pandemi Covid-19.

Kedatangan warga negara India ini pun ramai diperbincangkan di berbagai media sosial. Namun, Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto mengatakan, yang tiba adalah 117 orang, bukan 135 orang, seperti yang ramai diperdebatkan.

"Mereka menumpang pesawat AirAsia QZ988, dengan rincian pesawat itu membawa 127 penumpang dan kru, 117 diantaranya adalah warga negara India," tutur Romi, Jumat (23/3/2021)

Romi juga mengatakan, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, seluruh penumpang pesawat itu menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.

"Pemeriksaan kesehatan dan PCR/ Swab," katanya.

Petugas KKP adalah yang pertamakali melakukan pemeriksaan setiap kedatangan penumpang dari Luar Negeri. Jika warga asing atau penumpang lolos dari pemeriksaan kesehatan petugas KKP, mereka akan melanjutkan pemeriksaan dokumen ke Imigrasian di counter Imigrasi.

"Setelah dinyatakan sehat dan tidak ada indikasi terjangkit Covid-19, warga negara India itu menjalani pemeriksaan dokumen ke Imigrasian," kata Romi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya