Liputan6.com, Jakarta - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Soekarno Hatta, memastikan sebanyak 117 WN India yang datang ke Indonesia pada Rabu malam, 21 April 2021, memegang hasil PCR negatif Covid-19 yang masih berlaku.
"Saat tiba, mereka memegang hasil Swab PCR dengan hasil negatif dan masih valid masa berlakunya," tutur Kepala KKP Bandara Internasional Soekarno hatta, dr Darmawali Handoko, saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (23/4/2021).
Baca Juga
Bukan hanya memegang dokumen valid yang menyatakan negatif Covid-19, saat tiba pun, sebanyak 117 WN India itu pun dicek lagi keadaan tubuhnya. Apakah memiliki gejala Covid-19 atau tidak.
Advertisement
"Mulai dari suhu tubuh, lalu saturasi oksigen, mereka sesak atau tidak. Semua menunjukan gejala normal," tutur pria yang biasa disapa dr Koko itu.
Setelah itu, para WN India akan diarahkan masuk ke dalam bus untuk kemudian menuju hotel-hotel yang ditunjuk untuk tempat karantina selama 5 hari kedepan.
Saat itulah, setibanya di hotel, mereka akan di Swab PCR kembali, untuk memastikan bila para penumpang penerbangan internasional tersebut, benar-benar bebas Covid-19. Sebab, tidak ada yang tahu apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak selama tiga hari belakangan sebelum tiba di Indonesia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Varian Baru Covid-19?
"Kalaupun katanya Gugus Tugas penanganan Covid-19 ditemukan 9 orang positif, berarti langkah selanjutnya mengecek adakah varian baru dalam virus covid-19 yang mereka bawa," kata dr Koko.
Kemudian, pengetatan pelaksanaan karantina. Jangan sampai para WN India tersebut kabur ataupun keluar dari kamar hotel.
Seperti diketahui sebelumnya, swbanyak 117 WN India tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Rabu malam, 21 April 2021. Mereka berhasil masuk ke Indonesia lantaran memiliki dokumen pengecualian WN Asing yang boleh masuk ke Indonesia dimasa Pandemi Covid-19, seperti Kitas dan Kitab.
Advertisement