Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan alasan pihaknya belum memanggil Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membahas rencana penjualan saham di PT Delta Djakarta.
Dia mengaku, saat ini DPRD DKI masih menunggu hasil kajian Pemprov DKI mengenai rencana penjualan saham di perusahaan minuman beralkohol atau bir tersebut.
"Kajiannya sampai sekarang belum dapat (dari Pemprov DKI)," kata Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (26/4/2021).
Advertisement
Dia menyatakan secara prosedural Pemprov DKI harus berkoordinasi dengan PT Delta Djakarta dan diserahkan dalam bentuk kajian. Nantinya setelah kajian diterima, para pimpinan DPRD DKI akan melakukan rapat bersama.
Lanjut Prasetio, hingga saat ini Pemprov DKI baru menyerahkan surat pengajuan saja. "Cuma ngasih empat surat, dengan kata-kata yang sama. Enggak ada kajiannya," ucap dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan, PT Delta Djakarta atau perusahaan produsen minum beralkohol itu telah menyumbangkan pemasukan besar ke Pemprov DKI Jakarta. Menurut dia, dengan jumlah deviden yang diberikan, PT Delta Djakarta memberikan pemasukan terbesar setelah BUMD Bank DKI.
"Laporan yang saya terima PT Delta telah menyumbang dividen ke komponen Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan dalam APBD tahun 2019 DKI Jakarta sebesar Rp 100,4 miliar," papar Prasetio.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pemprov DKI Sudah Siapkan Kajian
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kajian terkait rencana penjualan saham PT Delta Djakarta, perusahaan produksi minuman beralkohol sudah disiapkan.
Kata dia, kajian itu akan diserahkan kepada DPRD DKI untuk dijadikan pertimbangan.
"Kalau DPRD minta kajian, Insyaallah segera nanti kami akan sampaikan. Kajian apa yang menjadi dasar Pak Gubernur, kami menjual, untung-rugi dan sebagainya," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (8/3/2021).
Riza juga menyatakan adanya respons baik dari para anggota DPRD DKI terkait rencana penjualan saham.
"Kami senang mendapat respons yang baik dari teman-teman DPRD terkait penjualan saham di PT Delta," jelasnya.
Advertisement