Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyayangkan aksi sejumlah pendukung Persija di Bundaran Hotel Indonesia (HI) usai menang pada Piala Menpora 2021.
Menurut dia, semua pendukung Persija memang merasa bangga atas kemenangan tersebut.Â
Baca Juga
"Kami menyayangkan kegiatan itu dalam satu kesatuan warga bersama, dalam jumlah yang besar terjadi kerumunan, bahkan tidak sedikit yang tidak menggunakan masker," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2021).Â
Advertisement
Politikus Gerindra ini mengharapkan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan tidak terulang kembali. Menurut dia, kemenangan Persija tak perlu dilakukan euforia tanpa menerapkan protokol kesehatan.Â
Lanjut dia, nantinya pihak Satgas Covid-19 akan melakukan pengecekan terkait kegiatan tersebut.Â
"Nanti satgas, protokol yang akan mengecek, melihat lagi secara detil secara rinci apa sesungguhnya yang terjadi, apakah ada mobilisasi, apakah ada kesengajaan dan sebagainya," jelas dia.Â
Sebelumnya, Sebanyak 65 suporter Persija, atau biasa disebut Jakmania, diamankan pascamerayakan kemenangan tim kesayangan atas Persib Bandung. Polisi menyebut, rombongan Jakmania menciptakan kerumunan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, rombongan suporter Persija berkumpul di Bundaran HI pada Minggu (25/4/2021) sampai Senin (26/4/2021) dini hari. Mereka membuat keramaian tanpa mengantongi izin dari pihak kepolisian sehingga dilakukan pembubaran.
"Petugas Polda Metro Jaya dan Polres Jakpus melakukan pembubaran kerumunan tersebut, karena saat ini PPKM skala mikro, jangan sampai jadi klaster dari pada Covid-19," kata Yusri di Pancoran, Jakarta Selatan Senin (26/4/2021).
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Berkumpul Secara Spontan
Yusri menerangkan, pihaknya mengamankan 65 orang untuk dimintai keterangan di Polda Metro Jaya. Hasil pemeriksaan, suporter berkumpul secara spontan tanpa ada hasutan atau ajakan dari siapapun.
Menurut mereka, Bundaran HI adalah ikon Persija sehingga dijadikan lokasi berkumpul setiap timnya meraih kemenangan.
"Totalnya 65 orang terdiri dari 52 orang dewasa, 12 orang anak-anak kemudian ada 1 perempuan dewasa. Kita ambil keterangan, arahnya adalah apakah ada yang memerintahkan untuk berkumpul atau ajakan berkumpul di Bundaran Hi tersebut," papar dia.
Advertisement