KSAL: KRI Nanggala 402 Rutin Pemeliharaan Menengah Tiap Tahun

KSAL mengatakan, setiap tahun dilaksanakan proses pemeliharaan tingkat menengah di kotama hingga 2020 melaksanakan pemeliharaan menengah dikotama dan docking,

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 06 Mei 2021, 18:57 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2021, 16:51 WIB
Momen Haru Acara Tabur Bunga Bagi Awak KRI Nanggala-402
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono melempar karangan bunga ke laut pada Upacara Tabur Bunga di geladak heli KRI Dr. Soeharso 990 di perairan utara Pulau Bali, Bali, Jumat (30/4/2021). Upacara sebagai penghormatan terakhir bagi awak KRI Nanggala 402 yang gugur dalam medan tugas. (Juni Kriswanto/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, mengungkapkan riwayat pemeliharaan Kapal Selam KRI Nanggala 402 sebelum insiden tenggelam terjadi.

Hal itu disampaikan KSAL dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Kamis 6 Mei 2021. Yudo menjelaskan bahwa KRI Nanggala rutin melakukan perawatan setiap tahun.

"Pada tahun 2012 KRI Nanggala-402 menjalani perawatan overhaul di kalangan DSMI Korea Selatan," katanya, Kamis (6/5/2021).

Setelah 2012, pemeliharaan menengah dilakukan rutin setiap tahun. “Selanjutnya setiap tahun dilaksanakan proses pemeliharaan tingkat menengah di kotama hingga 2020 melaksanakan pemeliharaan menengah dikotama dan docking,” ucapnya.

Pada awal 2021 juga dilakukan pemeliharaan tingkat menengah, “Melaksanakan pemeliharaan menengah dan docking dan dalam rangka latihan di tahun 2021 dilaksanakan pemeliharaan tingkat menengah,” katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Latihan Peluncuran Torpedo Kegiatan Rutin

Sementara itu, terkait latihan peluncuran torpedo, KSAL menjelaskab bahwa latihan itu adalah kegiatan rutin untuk mengasah kemampuan prajurit.

"ini untuk melatih kemampuan prajurit dan demikian dapat dikatakan bahwa KRI nanggala-402 sudah sering dan terbiasa melaksanakan penembakan torpedo,” tandas dia.  

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya