Akhir Pekan Minggu 6 Juni 2021, Gempa 4 Kali Getarkan Indonesia

Gempa pertama hari ini terjadi dini hari tadi pukul 01:18:24 WIB di Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

oleh Devira Prastiwi diperbarui 07 Jun 2021, 19:57 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2021, 20:45 WIB
Gempa 7,9 SR di Papua Nugini, Indonesia Aman
Gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) mengguncang lepas pantai timur Papua Nugini pada Sabtu (17/12/2016). (Ilustrasi/cdn.abclocal.go.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa akhir pekan kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.30 WIB, Minggu (6/6/2021), setidaknya ada empat lindu yang terjadi di Nusantara.

Dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id, gempa pertama hari ini terjadi dini hari tadi pukul 01:18:24 WIB di Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

"Pusat gempa berada di laut 116 kilometer tenggara Kota Sukabumi dengan kekuatan magnitudo 4,8," tulis BMKG.

Kemudian lindu bermagnitudo 2,2 getarkan wilayah Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Menurut BMKG, pusat gempa berada di darat 14 kilometer tenggara Samosir.

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kota Sukabumi

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (sumber: Istockphoto)

Sekira pukul 01:18:24 WIB, gempa pertama pada hri ini getarkan wilayah Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Episenter gempa berada pada koordinat 7.96 Lintang Utara (LU)-107.03 Bujur Timur (BT).

Lindu ini bermagnitudo 4,8 dengan kedalaman 17 kilometer. Pusat gempa berada di laut 116 kilometer tenggara Kota Sukabumi.

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II- III di Ranca Buaya, Sindang Barang, Cipamingkis, Cikatomas, Pameungpeuk, Banjar, Pangalengan, dan Karanganyar.

 

Samosir

20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Lalu gempa juga sempat medatangi wilayah Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Dengan kekuatan magnitudo 2,2 dan kedalaman 5 kilometer, lindu tersebut terjadi pada pukul 04:41:15 WIB.

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Samosir.

Pusat gempa berada di darat 14 kilometer tenggara Samosir.

Episenter gempa berada pada koordinat 2.54 Lintang Utara (LU)-98.8 Bujur Timur (BT).

 

Ternate

[Bintang] Gempa Malang Tidak Terkait dengan Gempa Lombok
Gempa berkekuatan 5,2 SR guncang Malang, Jawa Timur pada Rabu, 8 Agustus 2018. (Ilustrasi: iStockphoto)

Kemudian pada pukul 05:57:40 WIB, gempa menggetarkan wilayah Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut).

Lindu ini bermagnitudo 5,1 dengan kedalaman 10 kilometer. Episenter gempa berada pada garis Lintang 0.35 dan garis Bujur 126.39.

Pusat gempa berada 118 kilometer barat daya Ternate, Malut.

 

Melonguane

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Kemudian sore hari tadi pukul 16:07:31 WIB, gempa juga sempat terjadi di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut).

Pusat gempa berada di laut 103 kilometer barat daya Melonguane.

Episenter gempa berada pada koordinat 3.07 Lintang Utara (LU)-126.61 Bujur Timur (BT).

Lindu ini bermagnitudo 5,2 dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Tahuna.

Antisipasi Gempa

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Gempa Malang Alarm Bencana Besar Berikutnya?

Infografis Gempa Malang Alarm Bencana Besar Berikutnya? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gempa Malang Alarm Bencana Besar Berikutnya? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya