Waspada, Virus Corona Varian Delta Ditemukan di Bekasi

Warga Bekasi terpapar virus corona varian delta usai berkunjung ke rumah kerabatnya di Jonggol, Bogor.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 17 Jun 2021, 18:03 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2021, 17:35 WIB
Tes Usap Pasca Libur Lebaran
Petugas medis melakukan tes usap antigen di pusat perbelanjaan kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/05/2021). Pasca libur lebaran, Forkopimda Kabupaten Bekasi melakukan swab tes antigen kepada sekitar 202 pedagang guna mencegah penyebaran COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bekasi - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi mengumumkan adanya virus Corona varian Delta atau B.1617.2 yang ditemukan di wilayah bagian utara Bekasi.

Varian baru virus corona yang pertama kali ditemukan di India ini diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih cepat. Varian delta juga diketahui telah ditemukan di beberapa daerah di Indonesia.

Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Masrikoh menyampaikan kemunculan virus Corona varian Delta di wilayahnya berasal dari salah satu warganya yang menjalani pemeriksaan kesehatan di Jakarta.

"Kita diberitahu oleh Kemenkes ada warga yang terpapar varian baru," kata Masrikoh, Kamis (17/6/2021).

Menurutnya, warga tersebut terpapar virus B.1617.2 usai mendatangi kediaman salah satu keluarganya di wilayah Jonggol, Bogor. Pemeriksaan dilakukan di Jakarta lantaran Kabupaten Bekasi belum memiliki alat pendeteksi virus varian baru.

"Balik dari sana terkonfirmasi positif. Hasilnya dinyatakan varian baru," ujar Masrikoh.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dirawat di Jakarta

FOTO: Mengintip Ruang Isolasi COVID-19 di Gedung Sekolah Jakarta
Jurnalis melihat salah satu ruang isolasi ODP COVID-19 di SD Negeri 01, 02, 03, dan 04 Cipinang Besar Utara, Jakarta, Senin (11/5/2020). Pemprov DKI menyulap sejumlah sekolah menjadi tempat tinggal sementara tim medis dan kamar isolasi pasien terindikasi COVID-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Warga tersebut, kata dia, bertempat tinggal di dua domisili, yakni Kabupaten Bekasi dan Jakarta. Saat ini ia bersama satu orang anggota keluarga menjalani perawatan di Jakarta. Sedangkan sang istri melakukan isolasi mandiri di kediaman mereka di Kabupaten Bekasi bagian utara.

Saat ini Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi terus mengupayakan 3T (tracing, tracking, treatment) dan vaksinasi massal untuk menekan penyebaran Covid-19. Masrikoh juga meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M selama beraktivitas.

"Kalau bukan keperluan penting dan mendadak, lebih baik di rumah saja. Warga harus terus disiplin menerapkan prokes ketat," imbuhnya.

Infografis Covid-19 Varian Delta India Hantui Indonesia

Infografis Covid-19 Varian Delta India Hantui Indonesia
Infografis Covid-19 Varian Delta India Hantui Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya