Tampung Lonjakan Pasien Covid-19, RSUD Kota Bekasi Dirikan Tenda Darurat

Pemasangan tenda untuk memberikan kenyamanan pada pasien covid-19 yang sebelumnya memenuhi ruang IGD.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 23 Jun 2021, 05:31 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2021, 05:31 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Bekasi - Pihak RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid mendirikan dua tenda darurat untuk menampung pasien Covid-19 yang terus berdatangan. Hal ini disebabkan ruang perawatan di rumah sakit berpelat merah itu sudah dipenuhi pasien Covid-19 sejak beberapa hari lalu.

"Iya terjadi penumpukan lonjakan pengunjung pasien karena Covid-19. Supaya pelayanan tetap berjalan dan bisa menampung lebih banyak, kita buat tenda triase di depan IGD," kata Direktur Utama RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Kusnanto, Selasa (22/6/2021).

Menurutnya, pemasangan tenda untuk memberikan kenyamanan pada pasien yang sebelumnya memenuhi ruang IGD. Mereka dialihkan ke tenda agar tidak terjadi penumpukan.

"Kalau di tenda, ventilasi udaranya kan juga bagus," ujar Kusnanto.

Selain itu, kata dia, tenda juga diperuntukkan bagi para pasien covid-19 yang masih menunggu hasil pemeriksaan tes PCR.

"Tenda ini untuk triase atau semacam screening pasien yang datang ke rumah sakit," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tampung 20 Tempat Tidur

Kusnanto menambahkan, tenda tersebut bisa untuk menampung kurang lebih 20 tempat tidur yang difasilitasi BPBD dan TNI. Jumlah ini kemungkinan akan ditambah, mengingat angka kasus Covid-19 di Kota Bekasi yang masih terus melonjak.

"Harapannya sih 30 (tempat tidur), cuma tadi belum masuk ya tendanya, menutup jalan yang lain," ungkapnya.

Pihak RSUD juga menyiapkan sejumlah petugas yang menangani pasien di dalam tenda. Sebelum ditangani, pasien ditanyakan soal keluhan dan diperiksa hasil swabnya.

"Kami juga berikan kebutuhan infus untuk pasien," pungkas Kusnanto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya