Top 3 News: KMP Yunicee Tenggelam di Perairan Gilimanuk, 44 Penumpang Selamat

Hingga kini belum diketahui secara pasti data manifest terkait jumlah penumpang yang ada di KMP Yunicee yang tenggelam di perairan Gilimanuk.

oleh Maria FloraDelvira HutabaratLiputan6.com diperbarui 30 Jun 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2021, 08:00 WIB
20151220-Ilustrasi Kapal Tenggelam-AFP
Ilustrasi kapal tenggelam (AFP Photo)

Liputan6.com, Jakarta Kapal penumpang tenggelam di Perairan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Selasa, 29 Juni kemarin malam. Belakangan dketahui nama kapal tersebut KMP Yunicee

Hingga kini belum diketahui secara pasti data manifest terkait jumlah penumpang yang ada di KMP Yunicee. Namun, sumber lain menyebutkan, kapal yang tengah menuju Dermaga LCM di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi tersebut berjumlah 133 orang.

Sementara itu, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima dari Kementerian Perhubungan hingga Selasa malam, pukul 21.45 WIB, sebanyak 44 penumpang telah berhasil diselamatkan. Berita tenggelamnya KMP Yunicee menjadi berita terpopuler pertama di top 3 news, Selasa, 29 Juni 2021.

Berita lainnya yang tak kalah menuai sorotan terkait kritikan yang disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Lewat akun resminya, BEM UI menyebut Jokowi dengan King of Lip Service. Jokowi pun telah merespons pernyataan tersebut. Dia pun tidak mempermasalahkan kritikan tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan para mahasiswa adalah bentuk ekspresi yang diperbolehkan di negara demokrasi.

Belakangan, pihak rektorat telah memanggil BEM UI untuk menjelaskan motif di balik unggahannya tersebut. Bahkan meminta postingan tersebut dihapus.

Terkait hal ini, Jokowi meminta pihak kampus tidak menghalangi mahasiswa dalam berekspresi. 

Sementera itu, jelang Hari Raya Idul Adha, protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Salat Idul Adha dan pelaksanaan kurban 1442 H/2021 M telah dikeluarkan.

Guna menyosialisasikan prokes tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menemui para kiai sebagai bentuk ikhtiar mencegah potensi penyebaran Covid-19.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa, 29 Juni 2021:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali, Aparat Sedang Sisir Lokasi

20151220-Ilustrasi Kapal Tenggelam-AFP
Ilustrasi kapal tenggelam (AFP Photo)

Sebuah kapal dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali, yang masuk wilayah Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa malam, saat hendak menuju Dermaga LCM.

Kapal tersebut diduga merupakan Kapal penumpang yang melayani penyeberangan di Selat Bali. 

Terkait kabar itu, Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Polisi I Ketut Gede Adi Wibawa membenarkannya, namun dia belum bisa memasitikan apa nama kapal tersebut.

Dilansir dari Antara, sejumlah saksi mata menyatakan kapal tenggelam itu saat ini sedang diupayakan penyelamatan oleh sejumlah kapal feri lainnya terhadap penumpang kapal yang terbalik itu.

 

Selengkapnya...

2. Dikritik BEM UI The King of Lip Service, Jokowi: Ingat Kita Punya Budaya Sopan Santun

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers tentang pengembangan dan pembuatan vaksin COVID-19 harus ikuti prosedur dan kaidah ilmiah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/3/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya angkat bicara mengenai kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang menyebutnya The King of Lip Service.

Jokowi menilai, kritikan mahasiswa adalah bentuk ekspresi yang diperbolehkan di negara demokrasi.

"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa, dan ini negara demokrasi dan kritik itu boleh-boleh saja. Dan universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk bereskpresi," ujar Jokowi seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/6/2021).

Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan, kritik harus disampaikan dengan tata krama dan sopan santun.

Selain itu, Jokowi mengaku memang telah lama dirinya diejek berbagai pihak. Menurut mantan Wali Kota Solo itu, hal tersebut tidaklah masalah.

 

Selengkapnya...

3. Menag Yaqut Temui Kiai, Sosialisasikan Prokes Salat Idul Adha dan Kurban

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menemui para kiai.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menemui para kiai. (Dokumentasi Kementerian Agama)

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan edaran No SE 15 tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Salat Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban 1442 H/2021 M.

Edaran ini antara lain mengatur larangan kegiatan takbir keliling hingga Salat Idul Adha di lapangan terbuka atau masjid pada daerah zona merah dan oranye ditiadakan.

Tak lama setelah edaran diterbitkan, Menag berkeliling Pulau Jawa untuk sowan ke para kiai dan mensosialisasikan SE 15/2021, sebagai bentuk ikhtiar mencegah potensi penyebaran Covid-19.

"Saya mulai menyusuri luasnya pulau Jawa, bertemu banyak kiai dan tokoh, menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo, sekaligus mensosialisasikan dan memohon bantuan sesepuh menyampaikan kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Selasa (29/6/2021).

Menurut Yaqut, pemerintah terus berjuang secara lahir dalam menangani pandemi, baik melalui mekanisme penanganan medis, vaksinasi, maupun upaya preventif-kuratif lainnya.

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya