Liputan6.com, Jakarta Jelang pelaksaan wukuf di arafah, Majelis Ahlul Hidayah pimpinan Nusron Wahid akan menggelar doa bersama secara virtual pada Minggu 18 Juli 2021. Dalam acara ini, berdoa agar pandemi Covid-19 di Indonesia bisa berakhir.
Nantinya doa bersama juga akan dihadiri secara virtual oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Juga
Nusron menyebut, acara yang dihelat menjelang hari Arafah dengan tema 'Badai Covid-19 Pasti Berlalu: Indonesia Sehat dan Ekonomi Bangkit' ini sengaja diadakan menjelang pelaksaan wukuf di Arafah agar Sang Pencipta dapat segera mengabulkan permohonan.
Advertisement
"Menjelang wukuf semua doa-doa dikabulkan, kita panjatkan doa supaya Indonesia sehat, diselamatkan dari pandemi Covid-19 dan ekonomi segera bangkit," ujar Nusron dalam keterangannya, Minggu (18/7/2021).
Di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19 ini, mantan Ketua Umum GP Ansor itu berharap Indonesia segera terbebas dari virus yang telah mengakibatkan pulihan ribu rakyat Indonesia meninggal dunia.
Nusron mengatakan, semua pihak menginginkan dan berharap Indonesia kembali dalam keadaan sehat dan aktivitas ekonomi bangkit seperti sedia kala.
Karenanya, Airlangga yang juga Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional berkenan hadir dan mengikuti acara ini. Ketua Umum Partai Golkar itu sekaligus sebagai Mustasyar Aam majelis yang dipimpin Nusron Wahid.
"Karena mematuhi kebijakan PPKM Darurat, nantinya para peserta yang bergabung dalam acara istigasah (doa) dan Salawat Nariyah hadir secara virtual," kata Nusron.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Secara Virtual
Lokasi pusat acara yang dihadiri tidak lebih dari 5 orang dilaksanakan dari kediaman Nusron Wahid di Kebagusan, Jakarta Selatan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Nusron mengungkapkan, dalam acara tersebut akan dihadiri secara virtual oleh 33 uama dari seluruh Tanah Air. Dalam acara itu juga nantinya akan diisi dengan pembacaan Salawat Nariyah sebanyak 111.111 kali.
Alasan memilih membaca Salawat Nariyah, kata Nusron karena keutamaan dari salawat itu dapat menghadirkan jalan keluar dari setiap masalah yang sulit dipecahkan.
"Nariyah ini untuk kita menghadapi masalah sebagaimana kutipan arti bait Nariyah, curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan," kata anggota Komisi VI DPR RI itu.
Advertisement