Ketua Satgas Penanganan Covid-19: Disiplin Prokes, Ikut Vaksinasi

Ganip Warsito mengingatkan dua pesan khususnya pengendalian virus Corona.

oleh Yopi Makdori diperbarui 25 Jul 2021, 16:16 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2021, 16:16 WIB
Kepala BNPB Ganip Warsito
Kepala BNPB Ganip Warsito. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito mengingatkan dua pesan khususnya pengendalian virus Corona.

Hal ini disampaikannya saat melakukan peninjauan tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (25/7/2021).

Yang pertama, dia meminta agar protokol kesehatan dapat dilakukan secara disiplin dan konsisten. Menurutnya, penyebaran virus Covid-19 itu dibawa dan ditularkan oleh perantara manusia.

Sehingga dengan penerapan protokol kesehatan tersebut maka seseorang dapat mencegah dari ancaman penularan Covid-19.

"Tetap disiplin protokol kesehatan khususnya dalam pelaksanaan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," kata Ganip.

Hal yang kedua, dia mendorong agar seluruh masyarakat dapat mengikuti dan menyukseskan program vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity atau kekebalan kelompok.

Melalui vaksinasi, kata Ganip, kekebalan tubuh seseorang akan lebih kuat dan memiliki perlindungan yang lebih optimal terhadap ancaman Covid-19.

"Ikuti vaksinasi. Karena dua hal ini yang akan melindungi diri kita dari Covid-19," jelas Ganip.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Wujud Kehadiran Pemerintah

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, yang juga hadir dalam peninjauan tersebut mengatakan bahwa pelaksanaan dan pelayanan isolasi mandiri terpusat yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Sleman tersebut sudah sangat baik.

Menurut Hadi, hal itu merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam rangka melindungi dan menyelamatkan masyarakatnya. "Ini pelaksanaannya sudah baik. Bagus sekali," kata dia.

Tempat isolasi terpusat Asrama Haji Sleman memiliki kapasitas sebanyak 78 tempat tidur yang terbagi di dua gedung, yakni 58 tempat tidur di Gedung Musdalifah dan 20 di Gedung Madinah.

Menurut data per Minggu (25/7/2021), ada sebanyak 51 tempat tidur yang sudah terpakai dan 27 sisanya kosong.

Selain Asrama Haji, Pemerintah Kabupaten Sleman juga telah mendirikan tempat isolasi terpusat lainnya di Shelter Rusunawa Gemawang dengan kapasitas 96 tempat tidur dan Shelter UII dengan kapasitas 69 tempat tidur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya