Anies Baswedan Sebut Tempat Tidur IGD untuk Tampung Pasien Covid-19 Mulai Kosong

Menurut Anies, tingkat keterisian 73 persen tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan beberapa pekan sebelumnya yang mencapai lebih dari 90 persen.

oleh Ika Defianti diperbarui 27 Jul 2021, 13:52 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2021, 13:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau penyaluran bantuan sosial tunai (BST)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau penyaluran bantuan sosial tunai (BST). (Dokumentasi Pemprov DKI)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut sejumlah rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 sudah tidak terjadi antrean pasien. Tingkat keterisian pasien isolasi ataupun ICU juga dikatakan sudah mengalami penurunan.

"Di Jakarta ini ada 140 RS yang menangani Covid-19. Lalu tingkat keterisian dari tempat tidur isolasi per kemarin (Senin, 26 Juli) itu 73 persen. Nanti sore ada data terbaru," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (27/7/2021).

Menurut Anies, tingkat keterisian 73 persen tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan beberapa pekan sebelumnya yang mencapai lebih dari 90 persen.

Kemudian untuk keterisian tempat tidur ICU sebanyak 89 persen. Sementara, tempat tidur untuk IGD sudah mulai kosong.

"Artinya pasien baru jumlahnya sedikit. Dan kalau pun ada pasien baru, tempat tidur untuk rawat inap tersedia," ucap Anies. 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengharapkan kondisi di ruang ICU akan cepat membaik.

"Mudah-mudahan nanti ICU berkurang lagi, orangnya pada sembuh bisa pulang, tempat tidur rawat inap juga berkurang, karena pada sembuh dan bisa pulang," jelas Anies. 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ajak Warga Ibu Kota Tidak Pesimistis

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga tidak pesimistis dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kata dia, saat ini penurunan kasus aktif merupakan bentuk keberhasilan dari kedisiplinan masyarakat.

"Izinkan saya mengajak kepada seluruh warga Jakarta, jangan pesimis. Nyatanya kita bisa bersama-sama mulai menurunkan tingkat kegawatan situasi," kata Anies dalam YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin, 26 Juli kemarin. 

Anies sebelumnya menyatakan beberapa minggu terakhir Jakarta masuk dalam situasi genting. Dimana kasus aktif di Jakarta pernah mencapai 113 ribu orang.

Namun saat ini, kata Anies, kondisi berangsur-angsur membaik. Untuk itu dia meminta masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya