Kapolri Instruksikan Anggota Kawal Penyaluran Bansos Covid-19 Tepat Sasaran

Kapolri menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar selalu siap dalam mengawal penyaluran bansos Covid-19 yang didistribusikan ke seluruh masyarakat Indonesia.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 29 Jul 2021, 12:41 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2021, 12:41 WIB
Polri Luncurkan Aplikasi Propam Presisi
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat peluncuran aplikasi Propam Presisi, Jakarta, Selasa (13/4/2021). Aplikasi ini sebagai sarana pengaduan oknum polisi dan PNS di kesatuan Polri agar bisa melapor lebih cepat, mudah, transparan, akuntabel dan informatif. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar selalu siap dalam mengawal penyaluran bantuan sosial atau bansos Covid-19 yang didistribusikan ke seluruh masyarakat Indonesia. Pastikan bahwa bansos tepat sasaran.

Listyo mengatakan, pengawalan tersebut sangat penting untuk dilakukan demi memastikan bansos tersalurkan dengan baik untuk masyarakat yang paling terdampak perekonomiannya di tengah pandemi Covid-19. Terlebih dalam situasi penerapan PPKM Level 4.

"Polri siap melakukan pengamanan dan mendampingi proses distribusi bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat, guna memastikan pendistribusian cepat, tepat sasaran dan sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan," tutur Listyo dalam keterangannya, Kamis (29/7/2021).

Listyo menyebut, upaya yang dilakukan Polri seluruhnya dalam rangka memastikan masyarakat cepat mendapatkan bantuan dari pemerintah. Jajaran kepolisian pun merangkul seluruh elemen masyarakat untuk melakukan percepatan penyaluran bansos.

"Lakukan percepatan penyaluran bansos karena masyarakat sangat membutuhkannya. Serta libatkan kelompok masyarakat dalam penyaluran," kata Sigit.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Distribusikan Paket Sembako di 34 Wilyah Polda

Sejauh ini, sejak penerapan PPKM Darurat 3 Juli sampai dengan 26 Juli 2021, Polri telah mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19 di 34 wilayah Polda.

Dengan rincian, sebanyak 843.609 paket sembako dan 4.888.711 kilogram atau 4.888,7 ton beras, alat kesehatan berupa masker, handsanitizer, hingga tempat cuci tangan sebanyak 55.194.936 unit.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya