Cerita Anies Berkenalan dengan Bung Hatta lewat Sang Kakek AR Baswedan

Anies mengaku berkenalan dengan buku-buku Bung Hatta, yakni lewat sang kakek AR Baswedan yang merupakan teman baik Bung Hatta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Agu 2021, 14:52 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2021, 14:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membacakan buku karya Bung Hatta kepada anaknya Ismail. (Instagram @aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membacakan buku karya Bung Hatta kepada anaknya Ismail. (Instagram @aniesbaswedan)

Liputan6.com, Jakarta Hari ini, 12 Agustus merupakan tanggal kelahiran proklamator Mohammad Hatta atau Bung Hatta. Berbagai kalangan merayakan dan mengenang teladan dari sosok Bung Kecil dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat itu.

Salah satunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Lewat akun instagram miliknya @aniesbaswedan, Anies menceritakan pengalaman membaca buku Bung Hatta sedari kecil.

"Hari ini adalah hari Ulang Tahun Bung Hatta. Pada mereka diceritakan tentang pribadi berintegritas tinggi ini. Seorang intelektual pejuang yang menghibahkan hidupnya untuk memikirkan, memerdekakan dan memajukan bangsanya. Komitmen pada keadilan sosial, pada demokrasi, pada peningkatan kesejahteraan yang dikerjakan dengan prinsip kolaborasi setara. Dan begitu banyak keteladanan darinya,” tulis Anies.

Anies menceritakan bagaimana ia berkenalan dengan buku-buku Bung Hatta, yakni lewat sang kakek AR Baswedan yang merupakan teman baik Bung Hatta.

"Duduk di bangku SMA dan masa kuliah, saya membaca buku-buku tentang Bung Hatta di ruang kerja Kakek di rumah. Kakek memang bersahabat dengan Bung Hatta sejak jaman pendudukan Jepang hingga akhir hayatnya. Perjalanan perjuangan,” ucap Anies.  

"Bung Hatta mengesankan, pikirannya melampaui zaman, dan kesehariannya adalah teladan yang bersahaja,” lanjut dia.

Buku-buku Bung Hatta koleksi dari kakek Anies AR Baswedan yang saat ini telah menyandang status pahlawan nasional. Buku-buku itu kata Anies, masih dirawat sampai sekarang. Bahkan, kini siap diceritakan kepada anaknya Ismail.

“Pagi ini, buku-buku lama itu, koleksi Kakek AR Baswedan, dijejer di meja. Beliau beri nama koleksi pribadinya dengan nama Perpustakaan Baitul Hikmah utk mencatat koleksi bukunya. Merujuk nama perpustakaan di era keemasan Khalifah Abbasiyah Baghdad. Buku-buku yang saya baca di masa SMA dan masa kuliah ini yang dibahas bersama anak-anak pagi ini. Semua buku-buku lama itu hingga kini terawat rapi di perpustakaan rumah kami,” jelasnya.

"Pada Ismail yang pagi ini sedang belajar jarak jauh di rumah, diceritakan kisah Bung Hatta, kisah buku-buku itu, dan bagaimana kita sekarang merasakan manfaat dari perjuangan kolektif generasi gemilang, generasi para perintis kemerdekaan.” 

 

Jadi Inspirasi Generasi Muda

Mural Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia
Pesepeda melintasi mural bergambar sosok Bung Hatta di Jalan Pluit Raya III, Jakarta, Minggu (10/8/2020). Mural itu diharapkan menjadi media agar masyarakat selalu mengingat sejarah dan menghargai jasa para pahlawan dalam memerdekakan Tanah Air. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Anies pun berharap, sosok Bung Hatta dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda saat ini. 

"Insya Allah dari setiap gerak kemajuan di bangsa kita yang dimungkinkan akibat perjuangan Bung Hatta dihitung sebagai amal jariyahnya, dan dari sana akan mengalir pahala tanpa henti untuknya. Semoga lebih banyak pribadi-pribadi yang akan muncul untuk mewujudkan gagasan keadilan sosial dan cita-cita kesetaraan dari Bung Hatta. #ABW,” tutup Anies di keterangan foto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya