Nikah empat hari Bupati Garut, Aceng Fikri dengan gadis belia Fany Octora (18), yang diakhiri talak cerai lewat SMS tak hanya membuat geger seantero Indonesia. Membuat Kota Dodol ikut menanggung malu. Skandal ini juga mendunia. Ramai diberitakan sejumlah media internasional.
Media terkemuka Inggris, BBC pada Selasa (4/12/2012) memuat artikel berjudul "Outrage after Indonesian official divorces teenage bride", yang isinya tentang kemarahan masyarakat atas ulah seorang pejabat yang menceraikan istri mudanya secara tak etis.
Seperti dilaporkan BBC, Aceng Fikri (40) sudah memiliki seorang istri yang memberinya tiga anak. Kemudian ia memutuskan mengambil istri kedua, seorang gadis 17 tahun. Namun, hanya dalam hitungan hari ia menceraikannya. Alasannya, mempelai wanita itu tidak perawan.
Media Inggris yang lain, The Guardian juga memuat artikel senada. Judulnya, "Indonesians protest over Garut chief's text-message divorce".
"Ratusan orang berdemo, menuntut bupati mundur setelah terkuak, ia menceraikan istri mudanya lewat SMS," demikian seperti dimuat Guardian. "Alasannya, Fany Octora tak lagi perawan saat mereka menikah."
Di belahan dunia lain, media Amerika Serikat, Huffington Post juga memberitakan isu tak sedap soal Bupati Garut. Dengan judul, "Aceng Fikri, Indonesia Official, Divorces Via Text Message To Teen Wife After 4 Days, Protests Follow".
Media di Benua Asia juga memberitakan soal pernikahan kilat ini. Salah satunya, Asia News Network dengan artikel "Disgraced Indonesian regent raises concern on 'illegal' marriage". Yang menyebut, bahkan Presiden SBY pun menaruh perhatian ke skandal yang dipicu salah satu kepala daerahnya.
Tak hanya membuat jabatannya sebagai orang nomor satu di Garut terancam, Aceng juga diperkarakan secara hukum oleh mantan istrinya, Fany Octora yang telah melaporkannya ke Bareskrim Polri. Atas empat pasal sekaligus.
Sementara, Aceng mengaku siap melayani gugatan mantan istrinya itu. Pak Bupati yang kini jadi sorotan itu bahkan mengaku akan menggugat balik Fany. (EIN)
Media terkemuka Inggris, BBC pada Selasa (4/12/2012) memuat artikel berjudul "Outrage after Indonesian official divorces teenage bride", yang isinya tentang kemarahan masyarakat atas ulah seorang pejabat yang menceraikan istri mudanya secara tak etis.
Seperti dilaporkan BBC, Aceng Fikri (40) sudah memiliki seorang istri yang memberinya tiga anak. Kemudian ia memutuskan mengambil istri kedua, seorang gadis 17 tahun. Namun, hanya dalam hitungan hari ia menceraikannya. Alasannya, mempelai wanita itu tidak perawan.
Media Inggris yang lain, The Guardian juga memuat artikel senada. Judulnya, "Indonesians protest over Garut chief's text-message divorce".
"Ratusan orang berdemo, menuntut bupati mundur setelah terkuak, ia menceraikan istri mudanya lewat SMS," demikian seperti dimuat Guardian. "Alasannya, Fany Octora tak lagi perawan saat mereka menikah."
Di belahan dunia lain, media Amerika Serikat, Huffington Post juga memberitakan isu tak sedap soal Bupati Garut. Dengan judul, "Aceng Fikri, Indonesia Official, Divorces Via Text Message To Teen Wife After 4 Days, Protests Follow".
Media di Benua Asia juga memberitakan soal pernikahan kilat ini. Salah satunya, Asia News Network dengan artikel "Disgraced Indonesian regent raises concern on 'illegal' marriage". Yang menyebut, bahkan Presiden SBY pun menaruh perhatian ke skandal yang dipicu salah satu kepala daerahnya.
Tak hanya membuat jabatannya sebagai orang nomor satu di Garut terancam, Aceng juga diperkarakan secara hukum oleh mantan istrinya, Fany Octora yang telah melaporkannya ke Bareskrim Polri. Atas empat pasal sekaligus.
Sementara, Aceng mengaku siap melayani gugatan mantan istrinya itu. Pak Bupati yang kini jadi sorotan itu bahkan mengaku akan menggugat balik Fany. (EIN)