Menkes Targetkan Anak 12 Tahun di Indonesia Bebas Karies Pada 2030

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah terus meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 16 Sep 2021, 08:39 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2021, 08:39 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Haji Jakarta pada Minggu, 11 Juli 2021 pagi. (Dok Rokom Kementerian Kesehatan RI/Loka)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah terus meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia. Salah satunya, membentuk Komite Kesehatan Gigi dan Mulut untuk mencapai target anak umur 12 tahun bebas karies tahun 2030.

Hal itu disampaikan Budi Gunadi saat membuka webinar edukatif dengan tema 'Gigi dan Mulutku Sehat di Masa Pandemi', dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) Tahun 2021 yang digelar di Jakarta, Rabu 15 September 2021.

"Satu hal lagi yang saya pesankan tentang pelayanan kedokteran gigi dan mulut pentingnya upaya promotive dan preventif, khususnya di masa pandemi ini," kata Budi dikutip dari siaran persnya, Kamis (16/9/2021).

Sementara itu, Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes Saraswati Sugiyarso menyampaikan saat ini tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut masih rendah. Hal ini turut dipersulit dengan adanya pandemi Covid-19.

"HKGN 2021 ini menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat mulai dari pasien anak hingga lansia agar jangan sampai menunda dalam melakukan perawatan dan pemeriksaan gigi dengan memanfaatkan teledentistry," jelas dia.

Hari Kesehatan Gigi

Adapun peringatan HKGN jatuh pada 12 September 2021. Kemenkes mengadakan kegiatan seperti talkshow Instagram, live radio, lomba foto dan video hingga webinar edukatif yang melibatkan start-up social enterprise GIGI.ID.

Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes Indra Rachmad Dharmawan mengatakan peserta webinar HKGN 2021 mencapai 10.000 orang. Mulai dari, dokter gigi, perawat gigi, mahasiswa, serta masyarakat umum.

"Terima kasih kepada GIGI.ID sebagai aplikasi teledentistry buatan anak bangsa yang sudah ikut terlibat disini," ucapnya.

CEO dan Founder GIGI.ID Armelia Sari Widyarman sangat mengapresiasi Kemenkes RI atas kepercayaannya telah melibatkan GIGI.ID di acara HKGN 2021. Dia berharap aplikasi tersebut dapar membantu Kemenkes dalam pemerataan layanan kesehatan gigi dan mulut.

"Dengan adanya Aplikasi Teledentristry pertama di Indonesia, GIGI.ID diharapkan membantu Kemenkes RI untuk mempercepat pemerataan layanan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia dengan menggunakan teknologi," tutur Armelia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya