Menkes Budi Gunadi Sadikin Temui Jokowi di Solo, Ini yang Dibahas

Ia juga diminta Jokowi agar terus memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat.

oleh Nila Chrisna Yulika Diperbarui 11 Apr 2025, 20:02 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2025, 20:02 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin bakal berkoordinasi dengan Menhub terkait grebek terminal untuk mengecek kondisi kesehatan sopir jelang mudik Lebaran 2025. (Foto: Ade Nasihudin/Liputan6.com)
Menkes Budi Gunadi Sadikin bakal berkoordinasi dengan Menhub terkait grebek terminal untuk mengecek kondisi kesehatan sopir jelang mudik Lebaran 2025. (Foto: Ade Nasihudin/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendatangi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo hari ini, Jumat, (11/4/2025).

Budi mengatakan dalam pertemuan tersebut membahas soal kesehatan. Ia juga diminta Jokowi agar terus memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat.

"Titipnya kesehatan rakyat jangan dilupakan, jangan hanya presiden yang dijagain, 280 juta masyarakat Indonesia itu mesti dijaga kesehatannya. Kebetulan kan ada program kesehatan gratis. Itu bisa cek ke puskesmas sekarang," katanya usai bertemu Jokowi seperti dikutip dari Antara.

Menanggapi permintaan Jokowi, Budi menyebut hampir dua juta orang sudah memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diinisiasi oleh pemerintah.

"Sehari 110.000, jadi sebulan tiga juta, tiga juta," katanya.

Ia mengatakan sejauh ini sudah mulai terlihat penyakit-penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat, di antaranya gula darah dan tekanan darah tinggi.

"Nomor satu ternyata gigi, saya baru sadar kalau di puskesmas ternyata 50 persen nggak ada dokter gigi. Makanya banyak masyarakat punya problem di gigi. Nomor dua darah tinggi dan yang ketiga gula," katanya.

Ia mengatakan untuk dua penyakit tersebut jika tidak tertangani dalam waktu 5-6 tahun bisa menjadi stroke dan jantung.

"Itu sebabnya kematian banyak di stroke dan jantung. (Untuk gigi) Saya lagi ngomong sama kedokteran gigi. Ternyata dokter gigi ini sekolahnya mahal, sekolahnya susah. Maka kami lobi supaya lebih banyak lagi. Kalau nggak mendidik tukang gigi agar bisa ditingkatkan skill-nya," katanya. 

Jangan Ada Matahari Kembar

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengingatkan agar tak ada matahari kembar di dalam pemerintahan Prabowo Subianto. Peringatan ini disampaikannya menanggapi kunjungan para menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto ke Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo.

Beberapa menteri yang mendatangi Jokowi adalah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang datang pada Selasa, (8/4/2025). Selang satu hari, Menko Pangan Zulkifli Hasan juga menemui Jokowi. 

Kemudian hari ini, giliran Menteri Kelautan dan Perikanan (KPP) Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendatangi Jokowi.

"Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar," kata Mardani, saat dikonfirmasi, Jumat (11/4/2025).

Meski begitu, Mardani menilai, Prabowo tak akan tersinggung jika para menterinya bertemu dengan Jokowi.

"Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya, dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi," ujarnya.

Namun, dia kembali menegaskan, jangan sampai ada matahari kembar. Sebab, satu matahari saja dalam keadaan berat.

"Yang jadi pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua gitu," imbuh dia.

Bahlil Lahadalia Kunjungi Jokowi di Solo

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengunjungi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dalam rangka bersilaturahmi dalam momen Hari Raya Idul Fitri. 

Bahlil yang juga Menteri ESDM itu mengungkapkan bahwa pertemuan itu bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan juga bentuk penghormatan kepada sosok yang ia anggap sebagai gurunya dalam dunia pemerintahan. Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman pribadi Jokowi di Solo.

Pada kesempatan itu, Bahlil Lahadalia datang bersama istri dan anak-anaknya. Mereka disambut langsung oleh Jokowi dan Iriana di teras rumah. Selain keluarga Bahlil, turut hadir pula Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji. Suasana pertemuan terlihat hangat dan penuh keakraban di tengah momentum hari besar keagamaan.

Pertemuan tersebut dimulai sekitar pukul 20.15 WIB dan berlangsung lebih dari satu jam. Meskipun hujan turun ketika rombongan tiba, hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk bersilaturahmi. 

"Alhamdulillah, saya hari ini bersama istri dan seluruh anak-anak bersama Pak Menteri Kependudukan datang bersilaturahmi dengan Bapak Jokowi, Presiden ke-7 di kediaman dalam rangka hari raya," kata Bahlil di sela-sela acara silaturahmi dengan Jokowi di Jalan Kutai Utara No. 1, Solo, pada Selasa (8/4/2025) malam. 

Infografis Sederet Tunjangan dan Fasilitas Pensiun Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sederet Tunjangan dan Fasilitas Pensiun Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya