Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin gandengan dalam memastikan kesehatan pengemudi ojek online (ojol). Pemeriksaan kesehatan gratis dengan sasaran 150 ribu orang per hari.
Menhub Dudy mengapresiasi inisiatif cek kesehatan gratis ke pengemudi transportasi online. Apalagi hal tersebut demi memastikan aspek keselamatan.
"Ini sejalan dengan perhatian kami, yakni untuk menciptakan transportasi yang berkeselamatan,” tegas Dudy, mengutip keterangan resmi, Sabtu (22/3/2025).
Advertisement
Dia menjelaskan, transportasi yang berkeselamatan tidak hanya berkaitan dengan kendaraannya saja, tapi juga individu sebagai pengemudi. Dia berharap agar program ini dapat terus ditingkatkan, sehingga makin banyak lagi masyarakat yang terlayani.
“Jika pengemudinya sehat, maka dapat dipastikan bahwa ia dapat bekerja secara baik, maksimal, dan memerhatikan faktor keselamatan. Maka dari itu, saya sangat berharap program cek kesehatan gratis ini dapat ditingkatkan sehingga dapat melayani masyarakat yang lebih luas lagi,” ungkap Menhub Dudy.
Menhub Dudy juga menyampaikan Kemenhub akan terus berkolaborasi dengan Kemenkes untuk meningkatkan keselamatan di semua moda transportasi di Indonesia, terutama dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025. Kolaborasi yang dimaksud yakni terkait penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan di berbagai titik, termasuk di simpul-simpul transportasi.
“Kemenkes menjadi salah satu instansi yang memegang peran krusial dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan angkutan Lebaran. Keterlibatan tenaga kesehatan sangat penting untuk menjamin keselamatan para pelaku perjalanan, baik pemudik maupun petugas transportasi. Dengan dilakukannya pemeriksaan fisik, darah, hingga urine oleh tenaga kesehatan di lapangan, diharapkan para pelaku perjalanan dapat melangsungkan mudik dan balik dengan aman dan juga nyaman,” pungkas Menhub Dudy.
Bidik Layani 150 Ribu Orang Per Hari
Sementara itu, Menkes Budi menerangkan kolaborasi antara pemerintah dengan aplikator transportasi online merupakan salah satu upaya strategis untuk memperluas jangkauan pendaftar program cek kesehatan gratis. Ke depannya dia berharap jumlah pendaftar dapat terus bertambah hingga mencapai target yang ditetapkan.
“Tujuan kita adalah membuat para pengemudi tetap sehat, sehingga mereka bisa mencari nafkah untuk keluarganya setiap hari. Sekarang kita mau mengejar target 150 ribu (orang) per hari. Semoga target itu bisa tercapai,” terang Menkes Budi.
Apresiasi Gojek
Presiden Gojek Catherine Hindra Sutjahyo mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi dan menyambut baik program cek kesehatan gratis dari pemerintah yang berfokus pada langkah preventif serta edukasi gaya hidup sehat.
“Program ini penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan serta produktivitas masyarakat, termasuk para rekan Mitra Driver Gojek. Kami akan terus mendukung sosialisasi program cek kesehatan gratis,” tuturnya.
Advertisement
Tak Mudik Pakai Motor
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, mengimbau para pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor saat melakukan perjalanan mudik.
Himbauan ini disampaikan demi menjaga keselamatan pemudik di tengah tingginya angka kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua.
"Pemudik motor memang menjadi perhatian kami, kami disini juga akan minta kepada para pemudik yang menggunakan motor. Himbauan kami kalau bisa jangan pakai kendaraan bermotor, tapi kami juga tidak dalam kapasitas untuk melarang itu," kata Dudy dalam Konferensi Pers Pembukaan Posko Angkutan Lebaran 2025, di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Menurut Menhub, pemudik motor menjadi perhatian serius pemerintah. Oleh karena itu, Kemenhub meminta kepada para pemudik aga tidak menggunakan sepeda motor.
Namun, bagi pemudik yang tetap memilih menggunakan sepeda motor, ia mengingatkan agar selalu mengutamakan keselamatan.
Hal yang perlu diperhatikan Mudik Menggunakan Sepeda Motor
Menhub, mengusulkan agar pemudik sepeda motor bisa menggunakan Kendaraan dengan Baik dan Benar. Diusahakan jangan membawa lebih dari dua orang dalam satu motor.
"Apabila memang teman-teman pemudik mau menggunakan motor, gunakanlah kendaraan secara baik dan benar, seperti tidak menaiki motor dengan jumlah orang yang berlebihan, kalau memang hanya cukup dua, cukup dua saja," ujarnya.
Kemudian, Menhub Dudy juga mengusulkan agar pemudik tidak membawa barang berlebihan yang bisa mengganggu keseimbangan kendaraan."Tidak membawa barang-barang yang berakibat pada penguasaan kendaranya menjadi tidak begitu optimal," jelas Menhub.
Selain itu, patuhi aturan berkendara, dengan menggunakan helm dan perlengkapan keselamatan lainnya, serta memastikan kondisi motor dalam keadaan prima sebelum berangkat.
Advertisement
Jangan Memaksakan Diri
Hal penting lainnya, yakni jangan memaksakan diri untuk terus berkendara saat merasa lelah. Disisi lain, pemudik juga harus memanfaatkan informasi dari media online untuk mengetahui titik-titik peristirahatan.
"Kemudian juga banyak untuk melihat media-media online untuk bisa mendapatkan informasi, dan kami juga ingin mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan sepeda motor agar tidak memaksakan diri kalau misalnya capek istirahat," ujarnya.
