Luhut Minta Pembukaan Jalur Internasional ke Bali Sesuai Arahan Jokowi

Menko Luhut Binsar Pandjaitan berharap, pembukaan penerbangan internasional ke Bali yang akan dilakukan pekan ini, mampu memulihkan ekonomi Bali secara bertahap.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 11 Okt 2021, 17:24 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2021, 17:24 WIB
Menko Luhut Bahas Industri Mobil Listrik Nasional Bareng DPR
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberi paparan saat rapat koordinasi membahas pengembangan kendaraan listrik nasional di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/11). Langkah ini sebagai upaya menekan emisi gas buang. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap, pembukaan penerbangan internasional ke Bali yang akan dilakukan pekan ini, mampu memulihkan ekonomi Bali secara bertahap.

Dia menilai, kondisi Bali masih jauh dari normal dalam kondisi ekonomi pra pandemi Covid-19.

"Pembukaan dilakukan berhati-hati sekali walau kenaikan kasus sudah menurun, tetapi RT (angka laju kasus) belum di bawah 1, tapi kita berharap pekan ini bisa di bawah 1," kata Luhut saat jumpa pers daring, Senin (11/10/2021).

Luhut menambahkan, rencana kembali dibukanya penerbangan internasional ke Bali harus sesuai arahan Presiden Jokowi dalam rapatnya siang ini. Jokowi berpesan, agar persiapan betul dimaksimal dan dilakukan simulasi dulu sebelum pembukaan.

"Presiden pesan protokol di pintu masuk harus diperhatikan dan manajemen karantina harus clean dan transparan, juga capaian vaksinasi harus benar dikejar sebelum benar dibuka," ujar Luhut sesuai pinta Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penanganan Covid-19 di Bali

Sebagai informasi, Bali masih memiliki satu daerah yang perlu benar diperbaiki penanganan Covid-19-nya, yaitu Gianyar. Luhut mengungkap, capaian vaksinasi lansia baru mencapai 38% dengan target 40%.

"Kita kejar (2%) dalam beberapa hari ke depan untuk memasikan agar tak menjadi peningkatan kasus di Bali," Luhut menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya