Cerita Luhut Coba Chat GPT dan Deepseek Pertama Kali, Begini Hasilnya

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan pengalaman saat mencoba kecerdasan buatan (AI) Chat GPT hingga Deepseek yang berbayar maupun gratis.

oleh Septian Deny Diperbarui 19 Feb 2025, 12:50 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 12:50 WIB
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan family office bisa berdiri di Indonesia bulan depan. Pasalnya saat ini Indonesia dinilai sudah tertinggal dari Malaysia.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan pengalaman saat mencoba kecerdasan buatan (AI) Chat GPT hingga Deepseek yang berbayar maupun gratis. 

Luhut mengaku dirinya penasaran untuk membuktikan omongan orang terkait penggunaan Chat GPT untuk mempermudah pekerjaan.

"Kemarin saya coba di Bali, pakai chat GPT, coba deepseek yang bayar dan tidak bayar, itu," kata Luhut, Rabu (19/2/2025).

Diakuinya penggunaan Ai Chat GPT hingga Deepseek terbukti membantu pekerjaan. Menurutnya, teknologi kecerdasan buatan itu mampu memberikan segala macam informasi yang dicari.

"(AI) itu mereka menjawab hampir semua," ucapnya.

Berkaca pada hal tersebut, Luhut menilai penting penggunaan teknologi untuk membantu pekerjaan menjadi lebih efisien dan transparan. Termasuk di birokrasi pemerintahan.

"Kemudian AI, saya kira juga itu penting, kita jangan bertumpu sama orang saja," tegasnya.

Apalagi, Indonesia banyak memiliki talenta muda di sektor teknologi dan informasi. Dia mencontohkan sejumlah aplikasi yang dibuat oleh anak muda Indonesia. "Seperti aplikasi Peduli Lindungi itu buatan anak muda kita," tutupnya.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Luhut Minta Prabowo Pecat Pejabat Doyan Persulit Bisnis

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Menko Luhut mengungkap mengenai masa depan PLTU Suralaya. (Arief/Liputan6.com)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Menko Luhut mengungkap mengenai masa depan PLTU Suralaya. (Arief/Liputan6.com)... Selengkapnya

Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, bakal melaporkan pejabat pemerintah yang mempersulit bisnis pengusaha kepada Presiden Prabowo Subianto. 

Luhut lantas meminta pengusaha agar tak segan melapor kepadanya jika ada pejabat yang berbuat seperti itu. Tak tanggung-tanggung, ia meminta Prabowo untuk memecat pejabat yang tidak kooperatif tersebut. 

"Jika Anda ada keluhan lagi, jangan sungkan, datang kepada kami. Saya bakal laporkan kepada Presiden. Pak, jika Anda tidak bisa menangani ini, pecat saja," seru Luhut dalam acara Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Shangri-La Hotel, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

"Kenapa harus mempertahankan orang yang berbuat onar di dalam pemerintahan?" dia menegaskan.  

Luhut menceritakan, dirinya juga pernah menjadi seorang pengusaha. Menurut dia, iklim bisnis di Indonesia wajib ditingkatkan. Sehingga, ia meminta pengusaha lain tak sungkan untuk melaporkan oknum pemerintah yang mempersulit bisnis. 

"Saya berjanji, kepentingan saya dan presiden adalah bagaimana membuat negara ini lebih baik. Sekali lagi, jangan ragu jika Anda menciduk ada pejabat pemerintah meminta ini-itu, ceritakan saja," kata Luhut. 

Luhut turut berbicara soal efisiensi anggaran yang menurut dia baik untuk mendongkrak kualitas belanja hingga mendorong multiplier effect kepada ekonomi lokal.   

"Saya pikir efisiensi anggaran ini sangat penting, tapi kita tetap harus hati-hati. Bagaimana kita mengalokasikan Rp 300 triliun," ungkap dia. 

Ia lantas mencontohkan Prancis, yang mampu melibatkan sektor swasta untuk menggerakkan 85 persen pada perekonomian nasionalnya. 

"Jadi di Prancis, usaha besar dan menengahnya, 85 persen dari ekonominya digerakkan oleh perusahaan swasta. Sehingga hanya 50 persen dari anggaran pemerintah," pungkas Luhut.

Yakin Efisiensi Sukses

Presiden Prabowo Subianto resmi meneken aturan terbaru mengenai devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA)
Presiden Prabowo Subianto resmi meneken aturan terbaru mengenai devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) (dok: Arief)... Selengkapnya

Terkait efisiensi anggaran, Presiden Prabowo Subianto meyakini program sunat anggaran pemerintah bakal menemui keberhasilan dan sukses mencapai tujuan, yakni untuk kepentingan rakyat luas. 

Prabowo tak memungkiri, program pemangkasan anggaran inisiasinya menemui banyak pertentangan. Namun, ia tidak mau banyak ambil pusing soal itu. 

"Terimakasih menteri-menteri saya, kerjasama kita telah menghemat uang cukup besar. Dan memang mau direkayasa, bahwa dengan penghematan ini gaji dipotong, ini, itu, biasa, perlawanan, enggak apa-apa," ujarnya dalam HUT Ke-17 Partai Gerindra beberapa waktu lalu. 

RI 1 juga menilai, program efisiensi anggarannya banyak menuai kontra. Namun, ia meyakini bahwa pilihannya sudah tepat, agar uang negara bisa diperuntukkan bagi kepentingan lebih luas. 

"Kita mau adakan perbaikan, ya biasanya dilawan oleh mereka-mereka yang biasanya tidak suka kebaikan. Tapi kita akan berhasil, karena kita berada di fihak yang benar. Kita membela rakyat banyak. Rakyat mengerti," serunya. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya