Pengamat: Prabowo Jadi Capres Pilihan Gen Z Lantaran Tak Banyak Gimik

Berdasarkan survei Litbang Kompas, sebanyak 17,4 persen milenial memilih Prabowo Subianto jika pemilu dilakukan saat ini. Selain dari generasi milenial, Prabowo juga mendapat dukungan dari kalangan generasi Z dengan angka 13,7 persen.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 24 Okt 2021, 12:19 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2021, 12:19 WIB
Prabowo Rapat Perdana DPR
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019). Rapat perdana Komisi I bersama Menhan Prabowo ini membahas rencana kerja dan anggaran Kementerian Pertahanan Tahun 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Litbang Kompas merilis survei terkait calon presiden (Capres) 2024 pilihan generasi Z dan milenial. Dalam temuannya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menduduki nomor pertama capres yang dipilih generasi Z dan milenial.

Menurut pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, Prabowo menjadi pilihan gen Z lantaran dinilai tak banyak gimmick.

"Pertama, Prabowo tak banyak gimik. Lurus saja bekerja tanpa hingar bingar apa pun," ujar dia dalam keterangannya, Minggu (24/10/2021).

Berdasarkan survei Litbang Kompas, sebanyak 17,4 persen milenial memilih Prabowo Subianto jika pemilu dilakukan saat ini. Selain dari generasi milenial, Prabowo juga mendapat dukungan dari kalangan generasi Z dengan angka 13,7 persen.

Hasil ini lebih baik ketimbang dukungan terhadap Anies Baswedan sebanyak 11,7 persen, Tri Rismaharini 7,8 persen, dan Ridwan Kamil 5,9 persen. Survei ini dilakukan pada 26 September-9 Oktober 2021 dengan responden sebanyak 1.200. Survei dirilis pada Jumat 24 Oktober 2021.

Prabowo menjadi pilihan milenial dan generasi Z, menurut catatat Litbang Kompas, tidak terlepas dari popularitasnya sebagai capresdi dua periode pemilu sebelumnya. Posisi Menhan di kabinet Jokowi juga ikut mengenalkannya kepada generasi muda.

Pengaruh Kinerja di Kabinet

Adi mengamini hal itu. Menurut dia, generasi muda melihat Prabowo total bekerja sebagai Menhan.

"Totalitasnya sebagai menteri mendapat respons positif. Millenial itu fikirannya simpel. Suka dengan figur yang bekerja, bukan bekerja mengiklankan diri terus," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.

Selain karena kinerja, Adi menjelaskan, milenial dan generasi Z melihat sisi kepahlawanan dalam kerja-kerja Prabowo membantu merealisasikan visi dan misi Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.

"Performa kerja prabowo mulai terlihat di mata milenial. Sepertinya millenial melihat heroisme dalam kerja Prabowo, makanya disukai. Itu artinya, membangun citra dengan kerja jauh lebih dirasa millenial ketimbang selalu membangun citra tapi minim kerja," kata dia.

Milenial dan genrasi Z menjadi generasi yang mendominasi usia penduduk Indonesia yang berhak mengikuti pemilu mendatang. Menurut Litbang Kompas proporsi jumlah penduduk Indonesia berdasarkan generasi mengutip hasil sensus penduduk 2020 adalah:

- Post Gen Z (<8 tahun): 10,88%- Gen Z (8-23 tahun): 27,94%- Milenial (24-39 tahun): 25,87%- Gen X (40-55 tahun): 21,88%- Baby Boomer (56-74 tahun): 11,56%- Pre-boomer (>74 tahun): 1,87%

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya