Warga: Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap Terjadi Saat Hujan Sangat Lebat

Kesaksian warga mengungkap, kebakaran di area kilang PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, Jawa Tengah, terjadi pada saat hujan lebat.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 14 Nov 2021, 06:43 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2021, 06:29 WIB
Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)
Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)

Liputan6.com, Purwokerto - Kesaksian warga mengungkap, kebakaran di area kilang PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, Jawa Tengah, terjadi pada saat hujan lebat. Salah seorang warga Kelurahan Donan, Kabupaten Cilacap, Andi (40) mengungkap, beberapa saat kemudian listrik padam.

"Saat kebakaran itu terjadi, hujannya sangat lebat. Selang beberapa menit kemudian, aliran listrik padam sehingga kondisi menjadi gelap gulita," kata Andi, seperti dilansir Antara, Sabtu 13 November 2021 malam.

Menurut dia, sejumlah warga Kelurahan Donan dan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, menjadi panik saat mengetahui ada kebakaran kilang minyak Pertamina. Sebab, dua kelurahan itu terletak berdekatan dengan kilang tersebut. 

"Kebakarannya di dekat pintu masuk area kilang. Kalau rumah saya jaraknya sekitar 350 meter dari area kilang," ujar Andi.

Dia mengungkapkan, hujan yang terjadi tadi malam, sangat lebat. Dia pun tak mendengar ada suara ledakan, saking lebatnya hujan malam tadi.

"Mungkin karena saking lebatnya, suara ledakan itu diredam oleh hujan. Tapi tadi pas anak saya keluar rumah, sempat mendengar suara aneh yang mungkin berasal dari ledakan yang diredam oleh hujan," kata Andi.

 

Kata Pertamina

Sementara dalam siaran persnya, Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menyatakan Pertamina saat ini tengah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah.

Menurut dia, kebakaran tersebut mulai sekitar pukul 19.20 WIB dan terjadi di sebuah tangki berisi produk Pertalite.

"Saat ini Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran," kata Ifki.

Menurut dia, upaya pemadaman dilakukan secara intensif dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar, sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.

Pertamina saat ini tengah melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman. Untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi akan dilakukan evakuasi untuk memindahkan masyarakat ke area yang lebih aman.

Saat ini, Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan elpiji kepada masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya