Temui Pimpinan PP Aisyiyah, Nadiem Makarim Bahas Permendikbudristek 30/2021

Ketua Umum PP Aisyiyah mengatakan, Nadiem Makarim menerima dengan sangat terbuka dengan berbagai masukan Aisyiyah agar ada perubahan di Permendikbudristek 30/2021.

oleh Yopi Makdori diperbarui 14 Nov 2021, 12:35 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2021, 12:34 WIB
FOTO: Mendikbud - DPR Evaluasi Belajar dari Rumah hingga Kesiapan Rekrutmen Guru Honorer
Mendikbud Nadiem Makarim saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/11/2020). Rapat membahas evaluasi program belajar dari rumah terkait subsidi kuota internet serta isu-isu kesiapan rekrutmen guru honorer tahun 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menemui Pimpinan Pusat Aisyiyah di Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Kamis (11/11/2021).

Ketua Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah (PP Aisyiyah), Siti Noordjannah Djohantini mengatakan, pertemuan tersebut membahas sejumlah hal. Salah satunya terikat aturan baru yang diterbitkan Nadiem soal pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus.

Noordjannah mengaku memberikan sejumlah masukan kepada Nadiem mengenai terhadap aturan Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKS). 

Nadiem Makarim pun menurutnya menerima dengan sangat terbuka dengan berbagai masukan-masukan agar ada perubahan di Permendikbudristek.

Ia menyampaikan, agar respons perubahan kebijakan atas masukan harap ditunggu karena Kemendikbudristek saat ini sedang terus berkomunikasi kepada banyak pihak untuk meminta masukan terkait Permendikbudristek 30/2021.

Noordjannah mengaku percaya dengan Nadiem akan mendengar masukan banyak pihak maka akan ada solusi yang mengarah pada tujuan utama semua pihak yakni melawan kekerasan seksual.

"Bijaksana agar tidak berpolemik terus, memang harus ada solusi yang mengarah pada tujuan utamanya yakni kita jihad anti kekerasan karena banyak hal-hal yang krusial perlu menjadi perhatian Mas Menteri," Noordjannah dalam keterangannya, Minggu (14/11/2021).

 

'Aisyiyah berkomitmen mencegah kekerasan seksual

Noordjannah menekankan, 'Aisyiyah sangat berkomitmen dalam pencegahan kekerasan seksual ini.

Pertemuan itu juga termasuk membahas kesetaraan gender dan menanamkan nilai akhlak dan agama dalam masyarakat.

Nadiem juga sangat bangga bisa melihat lebih dekat Universitas yang dimiliki dan dikelola oleh organisasi muslim perempuan, 'Aisyiyah yakni UNISA.

"Saya senang sekali bisa melihat pertama kalinya pimpinan Perguruan Tinggi yang mayoritas perempuan, ini suatu kebanggaan sekali buat kita di Kemendikbudristek," tandas Nadiem

Bentuk-Bentuk Kekerasan Seksual

Infografis Bentuk-Bentuk Kekerasan Seksual
Infografis Bentuk-Bentuk Kekerasan Seksual. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya