Teknologi Pengenalan Wajah di Bandara Soetta Cegah Penumpang Gunakan Identitas Palsu

PT Angkasa Pura II menyiapkan fasilitas pengenalan wajah atau face recognition dengan teknologi biometrik yang nantinya memudahkan penumpang pesawat untuk memproses keberangkatan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 19 Nov 2021, 08:03 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2021, 08:03 WIB
Fasilitas pengenalan wajah atau face recognition bakal dinilai ampuh untuk para calon penumpang nakal yang coba menggunakan data diri palsu
Fasilitas pengenalan wajah atau face recognition bakal dinilai ampuh untuk para calon penumpang nakal yang coba menggunakan data diri palsu. (Pramita Tristiawati/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Fasilitas pengenalan wajah atau face recognition bakal dinilai ampuh untuk para calon penumpang nakal yang coba menggunakan data diri palsu sebelum terbang ataupun bagi WNA yang baru tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

PT Angkasa Pura II menyiapkan fasilitas pengenalan wajah dengan teknologi biometrik yang nantinya memudahkan penumpang pesawat untuk memproses keberangkatan. 

"Ini tentunya akan menambah pengalaman baru penumpang dan juga untuk menekan terjadinya data palsu atau identitas palsu oleh calon penumpang itu sendiri. Kami juga bekerjasama dengan Ditjen Dukcapil untuk melakukan validasi data yang diupload di (aplikasi) travelin sehingga menghindari data yang tidak sesuai," ujar  Senior General Of Branch Communication and Legal Bandara Soetta PT Angkasa Pura II, M Holik Muardi, Jumat (19/11/2021).

Keunggulan lainnya setiap penumpang dapat dengan mudah menuju Boarding Lounge tanpa harus menunjukkan identitas seperti KTP dan Boarding Pass di Security Check Point (SCP) 2.

"Hal ini tentu akan meringankan bagi penumpang yang akan naik pesawat tidak perlu repot lagi mengeluarkan identitas dan boarding pas. Cukup dilakukan melalui face recognition yang ada di Bandara Soekarno-Hatta," kata Holik.


Masih Uji Coba

Aplikasi travelin yang menjadi syarat utama untuk menggunakan fasilitas face recognition ini terintegerasi dengan data kependudukan di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri. 

Saat ini, PT Angkasa Pura II tengah melakukan uji coba terhadap sarana pengenalan wajah yang dipasang di SCP 2 Bandara Soekarno-Hatta. Rencananya, fasilitas teranyar ini akan efektif diimplementasikan pada Januari 2022.

"Jadi saat ini masih dalam rangka uji coba, dan sedang dilakukan evaluasi. Nanti setelah mendapatkan verifikasi dari Kememterian Perhubungan rencana akan dimplementasikan awal tahun depan," tutur Holik. (Pramita Tristiawati)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya