Liputan6.com, Jakarta Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Rovan Richad membenarkan, akan memeriksa Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Haikal Hassan terkait kasus mimpi bertemu Rasulullah. Pemeriksaan rencananya dilakukan Jumat, 26 November 2021.
"Iya Jumat diperiksa," singkat Rovan kepada wartawan, Jakarta, Rabu (24/11/2021).
Pemeriksaan ini bukanlah yang kali pertama. Haikal sebelumnya telah diperiksa polisi terkait kasus yang sama. Namun hingga kini, Haikal belum berstatus tersangka.
Advertisement
Haikal dilaporkan oleh seorang bernama Husin Shihab dengan delik ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong. Laporan telah dilakukan sejak akhir 2020.
"Yang paling lucu adalah apa bukti Haikal Hassan bermimpi bertemu Rasulullah. Bagaimana cara buktinya. Waktu saya bermimpi saya nggak bawa handphone," kata Haikal kala diperiksa di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin 28 Desember 2020.
Husin merasa, Haikal telah berbohong akan pernyataannya bertemu rasul lewat akun Youtube Front TV. Mimpi bertemu rasul dilontarkan Haikal saat datang ke pemakaman laskar FPI yang meregang nyawa akibat baku tembak dengan polisi.
Pengakuan Haikal Hassan
Mantan Sekjen Habib Rizieq Shihab Center, Haikal Hassan telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus mimpi bertemu Rasulullah. Haikal diperiksa penyidik Polda Metro Jaya selama kurang lebih lima jam.
Kepada wartawan, Haikal Hassan mengaku dicecar 20 butir pertanyaan oleh penyidik. Salah satu pertanyaan yang menurutnya cukup menggelitik, penyidik meminta dirinya membeberkan bukti telah bertemu Rasulullah di dalam mimpi.
"Ada 20-an lebih pertanyaan. Yang paling lucu adalah apa bukti Haikal Hassan bermimpi berjumpa dengan Rasulullah," kata Haikal di Polda Metro Jaya, Senin (28/12/2020).
Haikal kebingungan menjawab pertanyaan tersebut. Haikal berkelakar bahwa saat mimpi lupa membawa telepon seluler atau ponsel.
"Siapa yang bisa jawab bukti, bagaimana cara buktikannya. Waktu saya bermimpi saya tidak bawa handphone," ucap dia.
Â
Advertisement
Sebut untuk Memotivasi Keluarga Laskar FPI
Sebelumnya, Haikal Hassan mengaku, ceritanya bertemu dengan Rasulullah lewat mimpi hanya untuk sekadar memotivasi keluarga korban penembakan yang hadir di pemakaman. Dia pun tak menyangka, ada orang yang merekam dan menyebarkan ke media sosial.
"Saya tidak tahu yang ngerekam orang saya tidak pernah nyebarin ke mana-mana kan saya lagi ngehibur. Sekarang gini deh ada orang meninggal karena kecelakaan boleh enggak kita hibur. Udeh jangan nangis gitu mudah-mudahan anak lo masuk surga. Gitu doang," papar dia, Rabu (23/12/2020).
Sekjen Habib Rizieq Shihab Center, Haikal Hassan menyampaikan ceramahnya saat prosesi pemakaman lima anggota Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI).