Polisi Cari Identitas Korban Mutilasi di Bekasi

Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengusut temuan potongan tubuh manusia di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 27 Nov 2021, 17:03 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2021, 17:03 WIB
Ilustrasi garis polisi pembunuhan (Merdeka.com/ Ronald)
Ilustrasi - Rumah korban pembunuhan dipasang garis polisi (Merdeka.com / Ronald)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengusut temuan diduga korban mutilasi di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menerangkan, ia telah mengerahkan anggotanya untuk melakukan investigasi. Pertama kali, kata Tubagus Ade ialah mencari indentitas korban mutilasi.

"Kita pastikan identitas korban itu siapa. Kita masih melakukan penyelidikan," ujar dia.

Tubagus Ade mengatakan, menemukan titik terang di dalam proses pencarian identitas korban. Berdasarkan pemeriksaan, korban berjenis kelamin laki-laki usia sekitar 28 tahun.

"Dugaannya laki-laki kelahiran 1993," ucap dia.

Tubagus mengatakan, pihaknya segera menemui pihak keluarga dari terduga korban untuk melakukan pencocokan DNA.

"Identitas masih diduga karena kita harus memastikan dulu tes DNA keluarga dan sebagainya cuma dugaanya sudah ada, tinggal meyakinkan saja," ujar dia.

Kronologi Penemuan

Warga Kampung Kedung Waringin, Desa Kedung Gede, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia yang terbungkus kantong plastik, Sabtu (27/11/2021).

Terdapat sepuluh potongan tubuh dalam kantong plastik tersebut, yang terdiri dari bagian lengan serta kaki. Diduga korban mutilasi berjenis kelamin pria.

Potongan tubuh tersebut awalnya ditemukan oleh warga sekitar yang hendak mengantar sang istri ke tempat kerja. Saat melintas di depan bengkel, saksi melihat ada bungkus kantong plastik yang mencurigakan.

"Saya awalnya mau antar istri kerja, terus lihat ada bungkusan di depan warung," kata saksi mata, Kasim.

Karena penasaran, Kasim kemudian membuka kantong plastik tersebut yang ternyata berisi potongan tubuh korban mutilasi.

"Karena penasaran saya dekati, terus di situ saya lihat ada tangan dan dengkul," ujarnya.

Penemuan itu lalu dilaporkan warga ke pihak berwajib. Tak lama kemudian petugas kepolisian setempat bersama TNI datang dan melakukan pengamanan di lokasi. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi di sekitaran TKP.

Potongan tubuh tersebut kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk penyelidikan lebih lanjut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya