Jokowi: Penindakan Kasus Korupsi Jangan Hanya Menyasar Kasus Heboh di Permukaan

Jokowi mengatakan penindakan korupsi bukan hanya untuk memberikan efek jera, tapi juga yang tak kalah penting adalah untuk menyelamatkan uang dan aset negara.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Des 2021, 12:33 WIB
Diterbitkan 09 Des 2021, 12:33 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memberikan sambutan pada Hari Antikorupsi Sedunia 2021 di Gedung KPK, Jakarta. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi meminta penindakan kasus korupsi di tanah air tidak hanya menyasar kasus yang membuat heboh di permukaan atau di publik saja. 

"Metode pemberantasan korupsi harus terus kita perbaiki dan terus kita sempurnakan. Penindakan jangan hanya menyasar peristiwa hukum yang membuat heboh di permukaan," kata Jokowi, Kamis (9/12/2021).

Jokowi juga menyebut penindakan korupsi bukan hanya untuk memberikan efek jera, tapi juga yang tak kalah penting adalah untuk menyelamatkan uang dan aset negara. 

"Penindakan sangat penting untuk dilakukan secara tegas dan tidak pandang bulu. Bukan hanya untuk memberikan efek Jera kepada pelaku dan memberikan efek menakutkan, deterrence effect kepada yang berbuat, tetapi penindakan juga sangat penting untuk menyelamatkan uang negara dan mengembalikan kerugian negara," teranng Jokowi.

 

Jokowi Tunggu Kerja Pemberantasan Korupsi

KPK Rilis Indeks Penilaian Integritas 2017
Pekerja membersihkan debu yang menempel pada tembok dan logo KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/11). KPK merilis Indeks Penilaian Integritas 2017. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Selain itu, Jokowi mengingatkan bahwa masyarakat menunggu hasil nyata pemberantasan korupsi yang bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat.

"Masyarakat menunggu hasil nyata dari pemberantasan korupsi yang langsung dirasakan oleh rakyat melalui terwujudnya pelayanan publik yang lebih mudah dan terjangkau, pembukaan lapangan kerja baru yang lebih bertambah dan berlimpah, serta harga kebutuhan pokok yang lebih murah," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi meminta pemberantasan korupsi tidak boleh hanya rokus dengan penangkapan.

"Pemberantasan korupsi tidak boleh terus-terusan identik dengan penangkapan, pemberantasan korupsi harus mengobati Akar masalah. Pencegahan merupakan langkah yang lebih fundamental. Dan kalau korupsi berhasil kita cegah, maka kepentingan rakyat terselamatkan," pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya