Giring PSI: Indonesia Akan Suram Bila Dipimpin Pembohong Pecatan Jokowi

Giring berkomitmen untuk tidak berkompromi menggunakan cara cara yang tidak baik dalam pertarungan politik apalagi menggunakan isu agama.

oleh Andrie Harianto diperbarui 23 Des 2021, 20:47 WIB
Diterbitkan 22 Des 2021, 19:56 WIB
PSI Resmi Mendaftar Jadi Peserta Pemilu 2019
Giring 'Nidji' bersama sejumlah pengurus Partai Solidaritas Indonesia berswafoto ketika mendaftarkan PSI sebagai peserta pemilu 2019 ke KPU, Jakarta, Selasa (10/10). Para pengurus PSI membawa 150 kontainer berkas persyaratan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Kendati pesta demokrasi akan digelar dua tahun mendatang, namun suasana panas sudah mulai dirasakan. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha dalam orasi politik di perayaan ulang tahun ke-7 PSI menyebut masa depan Indonesia akan suram bila pemimpin dijabat sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA.

Pernyataan tersebut disampaikan Giring di hadapan Presiden Joko Widodo, Rabu (22/12/2021).

"Kemajuan kita akan terancam, jika kelak orang yang akan menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA, dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada. Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," kata Giring..

Giring berkomitmen untuk tidak berkompromi menggunakan cara cara yang tidak baik dalam pertarungan politik apalagi menggunakan isu agama.

"PSI ingin menarik garis tegas, Pak, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara. Termasuk peralat agama, main mata, bergandeng tangan dengan kelompok intoleran, menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politiknya," ujar Giring.

 

Siap Oposisi

Dia menegaskan, PSI siap menjadi oposisi bila pemimpin Indonesia kedepan melakukan cara seperti itu untuk memenangkan pertarungan politik nasional. Hal itu sama seperti yang dilakukan PSI menjadi oposisi di DPRD DKI Jakarta.

"Bila kelak skenario buruk terjadi, dan kandidat yang punya rekam jejak politisasi agama itu menang Pilpres, PSI siap jadi oposisi sebagaimana yang kami buktikan di Jakarta hari ini," ucap Giring.

Bekas vokalis Nidji itu siap melanjutkan kerja Presiden Jokowi demi mempersiapkan generasi mendatang menuju era digital. Kedepan, PSI ingin generasi selanjutnya semakin kuat yang akan membawa Indonesia semakin jaya.

"Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, saya ajak sis dan bro untuk kita semua berdiri, beri penghormatan ke presiden terbaik yang pernah dimiliki republik ini, Presiden Jokowi," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya