Jokowi: Saya Optimis PSI Akan Jadi Partai Besar

Menurut Jokowi, PSI memiliki peluang besar untuk berinovasi dalam ruang digital yang saat ini sedang marak.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 22 Des 2021, 17:09 WIB
Diterbitkan 22 Des 2021, 17:08 WIB
PSI Resmi Mendaftar Jadi Peserta Pemilu 2019
Giring 'Nidji' bersama sejumlah pengurus Partai Solidaritas Indonesia berswafoto ketika mendaftarkan PSI sebagai peserta pemilu 2019 ke KPU, Jakarta, Selasa (10/10). Para pengurus PSI membawa 150 kontainer berkas persyaratan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meyakini Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menjadi partai besar di masa mendatang. Pasalnya, PSI memiliki pembeda dibandingkan partai-partai politik lainnya yang dapat menarik massa.

"Setelah melihat tadi Sis Grace dan Bro Giring, saya optimis PSI akan menjadi sebuah partai besar," ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan di HUT ke-7 PSI yang disiarkan secara virtual, Rabu (22/12/2021).

"Memiliki diferensiasi, memiliki pembeda, memiliki branding anak-anak muda dan tadi kalau platform dan aplikasi benar-benar masuk ke bawah, sekali lagi melompatnya akan sangat cepat sekali," sambungnya.

Menurut dia, PSI memiliki peluang besar untuk berinovasi dalam ruang digital yang saat ini sedang marak. Terlebih, dunia memasuki era disrupsi di mana akan terjadi perubahan besar-besaran yang dapat mengubah sistem dan tatanan masyarakat.

"Saya melihat sebagai parpol, PSI memiliki peluang besar untuk berinovasi dalam ruang digital yang sekarang ini marak di mana-masa. Termasuk berinovasi menawarkan ekosistem negara Indonesia yang lebih compatible tuntutan zaman," kata Jokowi.

Sampaikan Konsep Ibu Kota Baru

Di sisi lain, Jokowi memuji pidato yang disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan Ketua Umum PSI Giring Ganesha.

Jokowi juga menyampaikan konsep pembangunan ibu kota baru kepada para kader PSI yang hadir.

"Saya bawakan sedikit mengenai ibu kota baru, tapi jangan dilihat fisiknya karena kita ingin pindah karena mengubah mindset, mengubah mindset, mengubah cara kerja birokrasi kita agar lebih baik," jelas Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya