Erick Thohir Yakin Yahya Staquf Akan Lanjutkan Prestasi Said Aqil di PBNU

Liputan6.com, Jakarta Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Erick Thohir menyampaikan selamat kepada KH Yahya Cholil Staquf yang terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. Dia meyakini Gus Yahya akan melanjutkan prestasi yang telah ditorehkan KH. Said Aqil Siradj selama memimpin NU.

Erick juga mengucapkan terima kasih kepada KH Said Aqil Siradj yang selama dua periode telah membawa PBNU berkembang pesat. Khususnya, dalam mengembangkan ekonomi syariah.

"Alhamdulillah. Sebagai bagian dari umat, saya ucapkan terima kasih pada Kiai Said yang selama ini telah menyumbangkan sumbangsih besar, khususnya pada perkembangan perekonomian syariah. Selamat kepada Gus Yahya yang akan melanjutkan ikhtiar yang sudah dirintis Kiai Said," kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/12/2021).

Menurut dia, Gus Yahya yang merupakan murid Said Aqil akan terus menjadikan PBNU sebagai organisasi yang menjadi pilar kemajuan bangsa dan negara. Dengan warisan budaya serta tradisi yang dimiliki, kata Erick, NU di bawah Gus Yahya akan menjadi pilar penting dalam mengembangkan perekonomian syariah.

"InsyaAllah NU akan terus sukses berkat pondasi dari Kiai Said dan kini dilanjutkan oleh Gus Yahya. Sejarah telah mencatat NU selalu menjadi mercusuar kemajuan umat, bangsa, dan negara, terutama dalam ekonomi syariah," ujarnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu pun menceritakan peran penting Said Aqil dalam membentuk Bank Syariah Indonesia (BSI). Erick mengatakan penggabungan bank syariah BUMN itu berjalan sukses berkat kontribusi pemikiran yang diberikan Said Aqil.

"Sejarah tentu akan mencatat jasa besar Kiai Said saat berdirinya BSI. Menjadi ikhtiar kita bersama untuk melanjutkan perjuangan itu," jelas Erick.

Dia mengakui peran vital PBNU dalam mendorong kemajuan ekonomi umat. Erick optimistis kontribusi PBNU untuk memajujan ekonomi umat terus berlanjut di bawah kepemimpinan Gus Yahya yang memiliki latar belakang keilmuan dan budaya.

"Saya mengenal sosok Gus Yahya yang memiliki basis intelektualitas, budaya, serta tradisi kuat, layaknya pula Kiai Said yang sama-sama menghidupkan pemikiran Gus Dur dalam membesarkan ekonomi keumatan," tutur Erick.