7 Harapan dan Resolusi Para Tokoh Songsong Tahun Baru 2022

Resolusi 2022 disampaikan para tokoh, termasuk pula deretan untaian harapan. Salah satunya seperti disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 01 Jan 2022, 19:05 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2022, 19:05 WIB
Ilustrasi Tahun Baru 2022
Ilustrasi Tahun Baru 2022 (dok.pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Resolusi 2022 disampaikan para tokoh, termasuk pula deretan untaian harapan. Salah satunya seperti disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies berharap di tahun 2022 ini Jakarta dapat bangkit usai dihantam pandemi Covid-19.

"Insyaallah kita bisa membuat kebangkitan bukan saja dalam pengendalian masalah pandemi kesehatan tapi juga bangkit di aspek ekonomi sosial budaya," ujar Anies dikutip melalui akun Youtube Anies Baswedan, Sabtu (1/1/2021).

Selain itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat Indonesia menyambut tahun 2022 dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai agama sebagai inspirasi dan motivasi untuk berbuat kebaikan.

"Evaluasi, mawas diri, maupun sikap optimis dalam menyambut tahun baru. Ketiganya penting dilakukan agar kita bisa menjadi orang yang beruntung, yang terus berusaha agar hari ini lebih baik daripada hari kemarin," kata Yaqut.

Berikut deretan resolusi serta harapan para tokoh di tahun 2022 yang dihimpun Liputan6.com:

 

1. Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat sambutan Peringatan Hari HAM Sedunia Tahun 2021 pada 10 Desember 2021. (Dok Sekretariat Kabinet RI)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat tahun baru 2022. Hal itu disampaikannya, melalui akun Instagram pribadinya.

"Menyongsong tahun 2022 dengan semangat baru, bekerja untuk Indonesia Maju," tulis dia seperti dilihat Liputan6.com, Sabtu (1/1/2022).

Jokowi mengatakan, tahun 2021 telah berlalu bersama segenap ujian bagi bangsa Indonesia. Dia merinci, mulai dari pandemi, resesi, juga ketidakpastian yang tinggi.

"Semua ujian itu telah menempa bangsa yang besar ini. Menguatkan kita. Menyatukan kita," yakin Jokowi.

Jokowi menilai, pandemi saat ini sudah semakin melandai. Rumah-rumah sakit lebih leluasa mengurusi pasien dengan penyakit non-Covid.

Menurut dia, semua itu karena peran rakyat Indonesia yang bersama untuk patuh protokol kesehatan dan menggencarkan vaksinasi.

Terkait pemulihan ekonomi, Jokowi mengakui bahwa Indonesia sempat mengalami resesi, pertumbuhan minus, perlambatan ekonomi di banyak sektor, dan ketidakpastian yang tinggi hampir di semua bidang. Akan tetapi, dengan semangat dan kerja keras, Indonesia dapat bertahan.

"Perekonomian Indonesia pada triwulan III 2021, tumbuh 3,51 persen. Di sisi lain, pandemi mendorong dunia baru: peradaban digital. E-commerce, misalnya, mencapai nilai USD24,8 miliar tahun ini," bangga Jokowi.

Jokowi melanjutkan, sejak 1 Desember 2021 sampai setahun ke depan, Indonesia memegang posisi Presidensi G20 yakni kelompok 19 negara plus Uni Eropa yang secara kolektif mewakili sekitar 60% penduduk dunia, 80% perekonomian dunia, dan 75% total perdagangan global.

Jokowi merasa, Presidensi Indonesia di G20 adalah sebuah peluang untuk Indonesia yang lebih baik lagi di tahun 2022.

"Ini sebuah kehormatan sekaligus kesempatan bagi Indonesia untuk berperan lebih besar lagi di tahun mendatang menentukan pemulihan perekonomian dunia, tata kelola dunia yang lebih sehat, adil dan berkelanjutan," Jokowi memungkasi.

2. Gubernur DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan UMP DKI 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan UMP DKI 2020, Jumat (1/11/2019). (Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap di tahun 2022 ini Jakarta dapat bangkit usai dihantam pandemi Covid-19.

"Insyaallah kita bisa membuat kebangkitan bukan saja dalam pengendalian masalah pandemi kesehatan tapi juga bangkit di aspek ekonomi sosial budaya," kata Anies Baswedan dikutip melalui akun Youtube Anies Baswedan, Sabtu (1/1/2022).

Dengan menggunakan latar belakang layar bergambar Jakarta International Stadium (JIS), dia berujar bahwa kebangkitan Jakarta merupakan hasil dari semangat kolaborasi dari setiap komponen masyarakat.

Kebangkitan Jakarta juga ditopang atas kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Pada tahun 2022, Anies Baswedan menyampaikan Jakarta akan meningkatkan upaya mempercepat vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 5-11 tahun.

"Alhamdulillah Jakarta capaian vaksinasi telah lebih dari 125 persen dan Insya Allah kita sekarang sedang mengajar untuk vaksinasi anak-anak usia 5 sampai 11 tahun," pungkasnya.

Dia mengajak warga Jakarta agar tetap optimistis perjalanan kehidupan di tahun 2021 dapat menjadi bekal bermanfaat di kehidupan 2022 dan tahun-tahun mendatang.

"Atas nama Pemprov DKI Jakarta mengucapkan selamat tahun baru 2022 salam hangat dari Balai Kota," tutup Anies.

 

3. Menteri Keuangan

Sri Mulyani Mencatat, Defisit APBN pada Januari 2019 Capai Rp 45,8 TSri Mulyani Mencatat, Defisit APBN pada Januari 2019 Capai Rp 45,8 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa Edisi Feb 2019 di Jakarta, Rabu (20/2). Kemenkeu mencatat defisit APBN pada Januari 2019 mencapai Rp45,8 triliun atau 0,28 persen dari PDB. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuliskan catatan perjalanan selama 2021 dan juga semangat menghadapi 2022.

di awal 2021, semua orang menyambut dengan penuh percaya diri. Namun ternyata, kepercayaan diri tersebut runtuh seketika ketika varian Delta menyerang.

"Setiap hari ada kabar duka.Kehidupan kembali terhenti, dan ekonomi lampus. APBN kembali terguncang, Pendapatan negara tergerus," tulis Sri Mulyani dalam akun instagram @smindrawati, Sabtu (1/1/2021).

Memasuki 2022, Sri Mulyani menyebut medan laga masih terjal, berbatu dan licin penuh badai. Namun semua seharunsya harus tetap bersama dan bersatu dalam semangat mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

Lengkapnya, berikut ini tulisan Sri Mulyani Indrawati menyongsong tahun 2022 yang penuh optimisme:

Catatan akhir tahun 2021

Sewaktu memasuki tahun 2021, ada rasa optimisme dan harapan, karena kita telah meninggalkan tahun 2020 yang sungguh kelam akibat pandemi Covid-19. Namun harapan diguncang dan dihempas oleh varian Delta. Rumah sakit penuh, pasien membludak hingga lorong dan tempat parkir. Tabung oksigen habis, maut menjemput korban yang bertumbangan. Setiap hari ada kabar duka.Kehidupan kembali terhenti, dan ekonomi lampus. APBN kembali terguncang, Pendapatan negara tergerus. Belanja melambung untuk membangun rumah sakit darurat, membayar perawatan ribuan pasien Covid, memberi insentif Tenaga Kesehatan. APBN hadir meringankan beban rakyat, Bansos untuk rakyat dan pedagang kaki, buruh dengan upah paling kecil. APBN membayar akses internet bagi pelajar dan guru, memberi diskon listrik.

Optimisme kita nyaris pupus, sewaktu 16.000 jajaran Kemenkeu tertular Covid dan 130 kawan kita tumbang, meninggal akibat Covid. Duka kita pendam dalam, lelah kita singkirkan, tak ada keluh kesah. Kita terus fokus bekerja, berikhtiar, sambil berdoa untuk menjaga Indonesia.

Kemenkeu tetap tekun menjalankan reformasi. 5 UU kita selesaikan UU HPP, UU HKPD, UU Otsus Papua, UU APBN 2022, UU P2 APBN2020.

Di penghujung tahun 2021, cahaya pemulihan mulai makin terang. Covid terkendali meski muncul gelombang Omicron. Rakyat banyak telah mendapat vaksin, Ekonomi mulai bergerak, kegiatan mulai pulih. Ada semangat yang terus tumbuh dan harapan yang tidak pernah pupus.

Tahun 2022, perjalanan mengawal pemulihan ekonomi dan menyehatkan APBN masih akan panjang dan berliku. Medan laga kita masih terjal, berbatu dan licin penuh badai. Namun kita tetap bersama dan bersatu dalam semangat mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

Terimakasihku untuk kamu semua yang sungguh luar biasa, termasuk Satgas Covid-19 yang penuh dedikasi hebat. Tidak ada ikhtiar yang sia-sia, tak ada doa tak terjawab. Terus berikhtiar dan berdoa, dalam sabar dan syukur. Semoga Tuhan YME Allah SWT selalu melindungi kita semua dan menjaga kita di jalan yang lurus dan benar.

Selamat Tahun Baru 2022 Para Punggawa Nagara Dana Rakca.

Aku dan Indonesia bangga padamu semua.

1 Januari 2022

 

4. Menteri Agama

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (Dok Kemenag)
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (Dok Kemenag)

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat Indonesia menyambut tahun 2022 dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai agama sebagai inspirasi dan motivasi untuk berbuat kebaikan.

Menurut dia, momen tahun baru bisa dijadikan evaluasi, mawas diri, dan sikap optimistis.

"Evaluasi, mawas diri, maupun sikap optimis dalam menyambut tahun baru. Ketiganya penting dilakukan agar kita bisa menjadi orang yang beruntung, yang terus berusaha agar hari ini lebih baik daripada hari kemarin," kata Yaqut, Jumat 31 Desember 2021.

Dia berharap Indonesia bisa menjadi bangsa yang semakin kuat di tahun 2022 mendatang dengan terus menanamkan nilai-nilai agama.

Pasalnya, dengan nilai-nilai tersebut Indonesia kuat menghadapi pandemi Covid-19 di tahun-tahun sebelumnya.

Yaqut mengatakan, pemerintah mencanangkan 2022 sebagai tahun toleransi. Yaqut berharap rencana tersebut bisa menjadikan Indonesia sebagai barometer kerukunan umat beragama di dunia.

"Saya meyakini Indonesia mampu, sebab karakter dasar masyarakatnya adalah sangat toleran dan sangat menghargai perbedaan. Berawal dari pencanangan Tahun Toleransi di 2022, kita ingin menjadikan Indonesia barometer kehidupan yang rukun dan harmoni dalam keberagaman dunia," kata dia.

"Selamat Tahun Baru 2022. Terus rajut persaudaraan dan mari bangkit bersama untuk masa depan Indonesia yang maju, toleran, dan rukun dalam keragaman," pesannya.

 

5. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Power Lunch CNBC Indonesia bertema “Mau Dibawa Ke Mana G20 di Era Presidensi Indonesia?” secara virtual, di Jakarta Jumat (19/11/2021). (Dok Kemenko Perekonomian)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Power Lunch CNBC Indonesia bertema “Mau Dibawa Ke Mana G20 di Era Presidensi Indonesia?” secara virtual, di Jakarta Jumat (19/11/2021). (Dok Kemenko Perekonomian)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut Tahun Baru 2022 dengan optimistis.

Menko Airlangga Hartarto mengenang 2021 sebagai tahun yang penuh tantangan karena pandemi masih berlangsung, terutama dampak sosial ekonomi.

"Tahun 2021 akan segera berakhir. Tahun yang membawa serta berbagai cerita dan kisah pandemi Covid-19 dan berbagai dampak sosial ekonomi yang terjadi. Kita melewatinya dengan penuh perjuangan, kolaborasi, gotong royong, serta rasa syukur, dan doa penuh khidmat, berserah diri kepada Tuhan YME. Susah senang kita lewati bersama," kata Menko Airlangga dalam pesan video yang diunggah di laman Instagram pribadinya, dikutip Jumat 31 Desember 2021.

Menko melanjutkan, dirinya bersyukur Indonesia bisa menangani pandemi Covid-19 dengan baik selama dua tahun terakhir.

"Saya mengapresiasi kinerja seluruh jajaran pemerintah baik pusat maupun daerah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Saa sangat mengapreasiasi dukungan dan partisipasi segenap masyarakat sipil dalam bergotong royong menangani Covid-19. Dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat pengendalian pandemi" tuturnya.

Selain itu, di sisi ekonomi, Menko menyampaikan bahwa Pemerintah terus memberikan dukungan dan menjaga daya beli masyarakat serta keberlangsungan dubnia usaha melalui berbagai stimulus keuangan atau fiskal yang mendorong pengembangan Sumber Daya Manusia, sekaligus menekan angka kemiskinan ekstrem.

 

6. Menko Polhukam

Menko Polhukam Mahfud Md
Menko Polhukam Mahfud Md. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan, tahun 2022 harus lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Tahun 2022 harus lebih baik dari tahun kemarin, tak cukup sama, apalagi lebih jelek," cuit Mahfud seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya, Sabtu (1/1/2022).

Mahfud pun mengutip sebuah hadis Nabi terkait hal tersebut. Menurut hadis itu, barang siapa yang hari ini nya lebih baik dari hari kemarin adalah orang yang beruntung.

"Siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dia merugi, siapa yang hari ini nya lebih jelek dari hari kemarin adalah orang terlaknat," kata Mahfud mengutip hadis itu.

Mahfud juga berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga protokol kesehatan di tahun 2022.

"Tetap jaga kesehatan, taat prokes dan bangun kerukunan. Sehat itu penting, damai itu indah," pungkas Mahfud.

 

7. Wali Kota Cirebon

Strategi Kota Cirebon Capai Target 31 Ribu Vaksinasi Anak
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis saat memantau launching vaksin anak di salah satu mall Kota Cirebon. Foto (Istimewa)

Momen pergantian tahun menjadi doa dan harapan seluruh elemen masyarakat untuk hidup lebih baik di tengah Covid-19.

Resolusi tahun 2022 juga menjadi momentum penting Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis melakukan pembaruan dan perubahan dalam hidup.

Di tengah upaya maksimal Kota Cirebon menurunkan kasus paparan Covid-19 hingga nol kasus. Azis berharap capaian penanganan Covid-19 bisa dipertahankan di tahun 2022.

"Resolusi saya target utama tahun 2022 minimal bisa mempertahankan kasus Covid-19 yang landai di Kota Cirebon," ujar Azis, Jumat 31 Desember 2021.

Menurut Azis, jika penanganan coivd-19 tetap melandai, maka rencana pembangunan di Kota Cirebon tahun 2022 bisa dilaksanakan. Rencana pembangunan tersebut, kata dia, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dia memastikan, jika kasus covid-19 tetap melandai, akan ada program pembangunan yang bisa menarik wisatawan untuk berkunjung. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Hanya saja tetap kita harus mematuhi protokol kesehatan. Upaya tracing hingga vaksin tetap digencarkan untuk menciptakan kekebalan kelompok di Kota Cirebon," ujar dia.

Azis mengaku, meski covid-19 di Kota Cirebon melandai, seluruh elemen masyarakat dan instansi tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Upaya mencegah kembali lonjakan kasus covid-19 tetap diwaspadai.

Azis menuturkan, sikap kepatuhan masyarakat mematuhi protokol kesehatan menjadi salah satu kunci mencegah terjadinya lonjakan Covid-19.

"Harus benar bisa menjaga diri demi kita dan orang lain. Patuhi aturan yang ditetapkan. larangan tidak bepergian hingga pakai masker," kata dia.

 

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19

Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19
Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya